Mendagri: Polisi Jadi Plt Gubernur untuk Daerah Rawan Konflik

Tjahjo Kumolo (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Mabes Polri mengungkap ada dua jenderal Polri aktif yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) bagi provinsi yang menggelar Pilkada. Yaitu Irjen Pol M Iriawan sebagai Plt Gubernur Jawa Barat, dan Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatra Utara.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menyebut pengangkatan pejabat Polri memang dimungkinkan. Alasannya, untuk mengantisipasi potensi kerawanan dalam Pilkada di daerah tersebut.

"Daerah yang diidentifikasi rawan konflik, menurut saya tepat kalau Polri," ucap Tjahjo kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (25/1).

Tjahjo tak merinci landasan pengangkatan pejabat Polri sebagai Plt Gubernur. Menurutnya, secara prinsip Plt yang diangkat adalah eselon I. Dalam hal ini, Irjen Pol M Iriawan dan Irjen Pol Martuani Sormin yang disebut Mabes Polri, termasuk eselon I.

"Tahun kemarin saya menempatkan satu Plt Irjen Carlo Tewu di Sulbar, Aceh Mayjen TNI Soedarmo," ungkap Tjahjo.

Irjen M Iriawan memaparkan laporan tahunan. (Foto: Antara/ M Agung Rajasa)

Meski begitu, Tjahjo menegaskan belum ada keputusan resmi pengangkatan Plt untuk dua gubernur itu. Termasuk saat ditanya dua nama jenderal yang disebut Mabes Polri tadi. Pihaknya masih menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.

"Belum ada keputusan, belum keluar Keppresnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul menyebut ada dua perwira tinggi (pati) Polri yang disiapkan menjadi Plt Gubernur. Yaitu Irjen Pol M Iriawan untuk Jawa Barat dan Irjen Pol Martuani Sormin untuk Sumatra Utara.

"Informasi yang saya terima untuk provinsi Jawa Barat, pelaksana tugasnya akan diisi oleh As Ops (Asisten Operasi), Kapolri, Irjen Pol M Iriawan," kata Kombes Pol Martinus Sitompul di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).

"Dan untuk Provinsi Sumatera Utara, direncanakan Irjen Martuani Sormin yang menjabat sebagai Kadiv Propam Polri saat ini," imbuh Martinus.