Mendagri: Praja Berkelahi atau Narkoba Akan Dipecat Secara Tak Hormat

2 November 2018 13:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Pelantikan Praja Muda IPDN ke-24 (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pelantikan Praja Muda IPDN ke-24 (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan kepada 1.994 muda praja IPDN yang baru saja dilantik Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghormati aturan dan jaga kedisiplinan selama menempuh pendidikan di Kampus IPDN.
ADVERTISEMENT
Tjahjo mengatakan, IPDN tidak segan untuk memberhentikan secara tidak hormat jika ada praja di kampus yang kedapatan berkelahi atau memakai narkoba.
“Jaga kehormatan dan wibawa IPDN, Kementerian Dalam Negeri. Ingat ini. Begitu Anda ada yang berkelahi, memukul, langsung dipecat tanpa ampun," kata Tjahjo dalam pidatonya di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (2/11).
"Tantangan bangsa ini adalah narkoba. Jauhi narkoba. Begitu Anda memakai, pengguna tidak ada ampun, mohon maaf Bapak Ibu orang tua. Langsung diberhentikan secara tidak hormat,” lanjutnya.
Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor BPK. (Foto: Ferry/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tjahjo Kumolo di Kantor BPK. (Foto: Ferry/kumparan)
Tjahjo meminta kepada 1.994 praja muda untuk memegang teguh rasa hormat dan saling menghargai sesama putra bangsa. Ia meminta praja untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta kegotongroyongan selama menempa ilmu di Kampus IPDN.
ADVERTISEMENT
“Jaga persatuan kesatuan, kegotongroyongan, saling mengingatkan. Jangan sampai ada yang berkelahi. Apalagi nanti Anda akan bergabung dengan taruna Akmil dan Akpol,” tegas Tjahjo.
“Ikuti patuh dan taat kepada rektor, pengajar, pengasuh semuanya. Emban ilmu yang Anda dapatkan. Karena nanti Anda tugasnya menggerakkan, mengorganisir masyarakat di seluruh wilayah NKRI,” imbuhnya.
Tjahjo mengatakan setiap pemimpin harus memiliki imajinasi. Dengan imajinasi, maka pemimpin itu memiliki konsepsi-konsepsi, sehingga dengan konspesi, pemimpin itu bisa melaksanakan dan mewujudkan apa yang menjadi konsepnya.
“Anda semua praja muda, punya tekad untuk mengabdi. Didukung oleh orang tua Anda. Harapan orang tua Anda, Anda menjadi orang berhasil. Mulai sekarang Anda harus punya impian, imajinasi, gagasan, dan konsep nanti bagaimana kalau lulus dari IPDN,” tutup Tjahjo.
ADVERTISEMENT