Mendes Bicara Kaleidoskop 2022: 6.238 Desa Mandiri, Lampaui Target RPJMN 2024

15 Desember 2022 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan kuliah umum tentang peran mahasiswa membangun desa kepada 525 mahasiswa baru di Kampus UNUSIA, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).  Foto: Wening/Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan kuliah umum tentang peran mahasiswa membangun desa kepada 525 mahasiswa baru di Kampus UNUSIA, Parung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022). Foto: Wening/Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 bagi desa berstatus mandiri sudah melampaui target RPJMN IDM 2024.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data IDM 2022, desa berstatus mandiri mencapai 6.238, jauh melampaui target RPJMN 2024 yaitu 5.000 desa.
“Hari ini kita sudah melampaui target RPJMN terkait dengan IDM Desa Membangun. RPJMN kita 2024, IDM kita pada posisi desa mandiri itu 5.000, itu 2024,” ungkapnya saat hadir dalam acara Kaleidoskop Kemendes PDTT 2022 di Best Western Premier Hotel Jakarta, pada Kamis (15/12/2022).
“Faktanya hari ini, 2022, IDM status desa mandiri sudah mencapai 6.238 desa,” sambung pria yang akrab disapa Gus Halim ini.
Hal tersebut menunjukkan dana desa teruji dapat memajukan desa-desa di Indonesia. Sedangkan IDM pada kategori Desa Sangat Tertinggal tercatat berkurang 8.471 desa, dari 13.453 menjadi 4.982 desa.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meresmikan Peternakan Terpadu BUMDESMA Guci Seroja dan memberikan BLT Secara simbolis di Desa Bedayutalang, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jatim, pada Jumat (1/4). Foto: Kemendes PDTT
Sementara IDM kategori Desa Tertinggal berkurang 24.008 desa, dari 33.592 menjadi 9.584. Sedangkan kategori Desa Berkembang bertambah 11.020 desa, dari 22.882 menjadi 33.902.
ADVERTISEMENT
Untuk kategori Desa Maju bertambah 16.641 desa, dari 3.608 menjadi 20.249, dan pada kategori Desa Mandiri bertambah 6.064 desa, dari 174 menjadi 6.238.
Gus Halim menambahkan, status perkembangan 122 desa telah meningkat secara drastis dari Desa Sangat Tertinggal pada 2015 menjadi Desa Mandiri pada 2022. Lompatan terbanyak pada desa-desa di Kalimantan Barat, yakni sebanyak 67 desa.
Saat ini, sudah tidak ada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di Bali, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bangka Belitung.
“Ke depan nanti akan dikolaborasikan antara capaian IDM dengan capaian SDGs Desa,” pungkas mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.