Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mendikbud Beri Penghargaan dan Beasiswa ke Joni: Patriot Zaman Now
20 Agustus 2018 23:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada Yohanes Ande Kala alias Joni siswa kelas tujuh SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang terlepas saat Kemerdekaan ke-73 RI pada Jumat (17/8).
ADVERTISEMENT
Mendikbud menyebut tindakan Joni merupakan bentuk patriotisme modern. Karenanya, Mendikbud memberikan penghargaan kepada remaja 14 tahun itu berupa piagam, perlengkapan sekolah dan beasiswa hingga jenjang pendidikan SMA.
“Saya mengapresiasi tindakan Joni itu, tindakan dalam arti yang positif. Bentuk patriotisme zaman now, dimana ketika bendera merah putih mau dikibarkan ada kendala kemudian diambil alih agar tetap berkibar di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI,” ujar Mendikbud dalam rilis yang diterima kumparan pada Senin (20/8).
“Saya berharap ini bisa menjadi contoh pendidikan karakter yang berhasil diterapkan di sekolah,” tambah dia.
Selanjutnya, Mendikbud berharap melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diterapkan di sekolah, siswa dapat menerapkan nilai-nilai PPK di kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat.
ADVERTISEMENT
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Joni yang telah memberikan contoh sebagai anak Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme. Saya sangat yakin penanaman nasionalisme itu kalau programnya dilaksanakan sungguh-sungguh di sekolah, maka kekhawatiran nasionalime anak bangsa akan luntur itu tidak akan terjadi,” tuturnya.
Tak lupa, Joni bercerita detik-detik dirinya memberanikan diri memanjat tiang bendera demi berkibarnya sang bendera merah putih.
“Pada saat itu saya spontan menaiki tiang bendera, karena saya akan merasa bersalah jika bendera tidak dikibarkan. Merdeka!,” tutur Joni.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, mengucapkan terima kasih kepada guru dan kepala sekolah yang telah memberikan pendidikan dan pengajaran kepada para siswa, termasuk Joni sehingga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mendidik para siswa, termasuk Joni. Didikan yang luar biasa. Semoga anak-anak yang lain juga ikut membela NKRI, dan bendera merah putih adalah segala-galanya,” ucap Hamid.