Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mendikdasmen soal Wacana Sekolah Libur Saat Bulan Ramadan: Belum Ada Pembahasan
31 Desember 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti buka suara terkait wacana libur sekolah selama bulan Ramadan. Dia mengatakan saat ini belum ada keputusan mengenai kebijakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Intinya, sekarang kami belum melakukan pembahasan mengenai libur Ramadan yang juga saya kira di Kementerian Agama (Kemenag) juga masih wacana kan, juga belum jadi keputusan. Kami kira begitu ya," kata Mu'ti usai menghadiri Acara Taklimat Media Tahun 2024, di Gedung A Kompleks Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Selasa (31/12).
"Saya kira itu (pembahasan) levelnya di atas kami ya. Apakah itu di tingkat Menko ataiu mungkin langsung di tingkat Pak Presiden. Kami belum tahu," ujar Mu'ti yang juga Sekretaris Umum Pmpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Sehari sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bicara soal wacana pemerintah yang akan meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat bulan Ramadan 2025. Dia menegaskan wacana itu masih akan dibahas lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya, warga Kementerian Agama khususnya di pondok pesantren itu sudah libur [saat Ramadan]. Tetapi sekolah-sekolah yang lain juga masih sedang kita wacanakan, tetapi ya nanti tunggulah penyampaian-penyampaian," ujarnya usai acara muhasabah akhir tahun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Senin malam (30/12).
Ia juga menekankan bahwa libur panjang atau tidak, yang paling penting adalah kualitas ibadah di bulan Ramadan.
“Yang jelas bahwa libur atau tidak libur, sama-sama kita berharap berkualitas ibadahnya. Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam, dan yang non-Muslim, mari kita saling menghargai,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal ini.
Sebelumnya, kebijakan meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat bulan Ramadan pernah diterapkan di era Presiden ke-4 RI, Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
ADVERTISEMENT