news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mendikti: Tukin Dosen ASN 2025 Cair Paling Lambat Juli-Agustus

11 Maret 2025 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah anggota Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) berbicara kepada wartawan usai audiensi dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Kantor Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah anggota Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) berbicara kepada wartawan usai audiensi dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Kantor Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah bertemu dengan Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) pada Selasa (11/3). Pertemuan tersebut membahas tentang pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen.
ADVERTISEMENT
Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyebutkan, pencairan tukin akan difokuskan untuk tahun 2025 terlebih dahulu. Pencairan paling lambat pada Juli atau Agustus.
“Jadi yang 2025 ini akan kita proses, nanti yang lain-lainnya ke depan itu juga seperti apa, nanti tentu kita ini kan [diskusikan] dulu, tapi saya fokus dulu ke yang 2025 ya,” tutur Brian di Kantor Kemendiktisaintek.
“Ya, kita target Juli, [atau] Agustus deh. Tapi sekarang kita udah mulai bekerja supaya nanti enggak ada delay,” tambah dia.
Brian melanjutkan, anggaran untuk tukin akan tetap sesuai kesepakatan bersama Kemenkeu, yakni Rp 2,5 triliun. Kendati demikian, ia melanjutkan, angka tersebut dapat saja berubah.
“Angkanya masih di situ [Rp 2,5 triliun] tapi nanti kalau ada perkembangan saya kabari,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Perwakilan Adaksi Esther Sanda Manapa dan Muhammad Jamil Barembangi memberikan keterangan pers usai audiensi dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Kantor Kemdiktisaintek, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Seluruh Dosen ASN Kemendiktisaintek Bakal Mendapatkan Tukin

Anggota ADAKSI Esther Sanda Manapa mengatakan, untuk pembayaran tukin tahun 2025 ini akan menyasar kepada seluruh dosen di bawah Kemendiktisaintek. Tanpa ada persyaratan dosen tersebut berasal dari PTN Satuan Kerja (Satker) dan PTN Badan Layanan Umum (BLU) remunerasi.
Nantinya, Esther melanjutkan, pencairan tukin akan dilakukan secara rapel mulai dari bulan Januari.
“Dan saya tambahkan sedikit, yang akan dibayarkan tidak ada lagi seperti kemarin, semua tukin for all. Seluruh, artinya seluruh dosen dengan anggaran ditujukan mulai dari 2025 akan dibayarkan, diperhitungkan dari Januari dulu, itu adalah janji langkah pertama,” ujar Esther.
Meski tukin tahun 2025 ditargetkan cair bulan Juli, Esther mengatakan, Kemendiktisaintek tidak menolak usulan untuk tukin dibayarkan bersama Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri. Sehingga tidak menutup kemungkinan pembayaran tukin akan lebih awal dari target yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
“Ada harapan dari ADAKSI atau aliansi dosen seluruh Indonesia agar tukin dibayarkan bersamaan dengan THR, dan itu tidak ada kata penolakan [dari Kemendiktisaintek]. Semoga itu [terealisasi],” ungkap Esther.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto (tengah) di depan Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pencairan Tukin Tahun 2020-2024 Masih Diproses

Sedangkan pencairan tukin tahun 2024, anggota ADAKSI Muhammad Jamil Baranbani menjelaskan, masih dalam proses negosiasi. Kemendiktisaintek berjanji untuk segera memprosesnya.
“Tapi yang pasti untuk 2025 tahap pertama. Selesai tahun ini. Yang 2020-2024 itu masih dalam proses, tapi Menteri berjanji akan berusaha, akan membangun komunikasi, koordinasi semua lembaga kementerian yang terkait,” kata Jamil.