Mendikti Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dengan Ratusan Rektor: Singgung Danantara

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri silaturahmi dengan Rektor serta Pimpinan PTN dan PTS di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden

Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengungkapkan isi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan ratusan rektor di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3) malam.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi kemajuan bangsa serta integritas dalam membangun masa depan Indonesia.

"Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur. Tadi juga Pak Presiden menyampaikan tentu terbuka terhadap berbagai umpan balik dari para Rektor dan Dekan tadi yang hadir. Pak Presiden percaya bahwa diskusi dan umpan balik ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih baik dan lebih optimal," ujar Brian dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3) malam.

Brian menjelaskan bahwa Prabowo menyoroti prospek cerah Indonesia ke depan yang harus ditopang oleh sektor pengembangan IPTEK. Dalam kesempatan itu, Presiden juga menekankan pentingnya menjaga integritas, terutama dalam menciptakan budaya antikorupsi di kalangan generasi muda.

Suasana acara silaturahmi Presiden Prabowo Subianto dengan Rektor serta Pimpinan PTN dan PTS di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden

"Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tidak lupa integritas untuk dijaga. Integritas yang tinggi, jadi budaya antikorupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia," ucap dia.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyinggung Danantara sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia. Brian menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam riset, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang akan mendukung berbagai program industri di masa depan.

"Selanjutnya tadi disampaikan juga bahwa Danantara tentu akan menjadi motor penggerak industri-industri strategis di Indonesia. Di situ peran perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan," jelas dia.

Prabowo juga meminta para rektor untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan inovasi teknologi yang dapat mendukung kemandirian nasional.

"Secara umum tadi diskusi seputar itu, tentu ada pertanyaan-pertanyaan dari para Rektor dan beberapa dekan, dan ini menjadi diskusi yang sangat produktif," tandasnya.