Mendiktisaintek soal Efisiensi Anggaran Pendidikan Tinggi: Tak Ada Kenaikan UKT

21 Februari 2025 13:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendiktisaintek Brian Yuliarto melakukan pertemuan bersama rektor perguruan tinggi seluruh Indonesia, di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Kemendiktisaintek
zoom-in-whitePerbesar
Mendiktisaintek Brian Yuliarto melakukan pertemuan bersama rektor perguruan tinggi seluruh Indonesia, di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Kemendiktisaintek
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) meskipun ada efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
ADVERTISEMENT
Dia juga mengimbau kepada seluruh Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia untuk melakukan transparansi terkait pembatalan kenaikan UKT kepada mahasiswa.
“Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT. Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa,” kata Brian Yuliarto dalam keterangannya, Jumat (21/2).
Lebih jauh, Brian memastikan, Kemendiktisaintek tetap mengalokasikan anggaran untuk program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Termasuk beasiswa untuk mendukung akses pendidikan tinggi yang merata.
“Dengan demikian, mahasiswa dapat memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa, dan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga,” tuturnya.
Terakhir, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi serta memberikan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rapat koordinasi yang berlangsung secara hibrida ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri, Fauzan dan Stella Christie, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, serta seluruh Direktur Jenderal di lingkungan Kemendiktisaintek.