news-card-video
5 Ramadhan 1446 HRabu, 05 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menelusuri Isu Babi Ngepet di Depok yang Jadi Perbincangan Warga

5 Juli 2018 18:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Warga Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Depok dihebohkan dengan kemunculan babi ngepet. Kemunculan babi ngepet ini ramai dibicarakan di media sosial.
ADVERTISEMENT
kumparan mengunjungi permukiman warga di sekitar Jalan Senjana yang disebut-sebut menjadi tempat munculnya babi ngepet. Salah seorang warga, Makmur (58) mengatakan babi itu mulai memang pernah babi ngepet itu pada pertengahan April 2018.
"Saya lihat sendiri babinya lari depan mata saya," kata Makmur di lokasi, Kamis (5/7).
Percaya dengan ucapan Makmur? Saat kumparan menegaskan soal babi ngepet ini, pria paruh baya ini meninggi tekanan kalimatnya. Dia yakin dengan apa yang dia lihat.
Makmur mengatakan, saat itu ia tengah membakar sampah di depan rumahnya. Tak lama kemudian, ia mendengar salah seorang temannya berteriak melihat seekor babi.
"Teman saya teriak terus saya langsung nengok. Saya lihat memang ada babi lari tapi pas dikejar langsung hilang, sekelebat aja," ungkap dia.
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Babi ngepet itu disebut-sebut dikawal oleh 3 ekor anjing. Tapi, Makmur tidak melihat ada anjing yang mengawal babi yang dilihatnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Aay (55) juga mengaku pernah melihat babi itu. Babi tersebut terlihat ditemani seekor anjing.
"Sekitar jam 00.00 WIB saya lihatnya. Lari sama seekor anjing gitu, larinya kencang," ujar Aay.
Sebenarnya dari keterangan warga ini ada beberapa hal yang berbeda. Mulai dari urusan babi dikawal anjing sampai tidak ada pengawalan. Bisa jadi babi itu babi liar yang dikejar-kejar anjing kampung.
Tapi, ada hikmah dari isu babi ngepet ini. Sejak kemunculan makhluk itu, warga kemudian rutin melakukan ronda.
"Pada begadang deh malam-malam nyariin babi ngepet, tapi sampai sekarang belum ketemu," ujarnya.
Banyak rumors yang berkembang terkait dengan munculnya babi ngepet di lokasi permukiman rumah warga ini, termasuk soal adanya pihak yang tengah melakukan pesugihan atau mendalami ilmu hitam. Tapi, Aay tidak tahu soal kemungkinan adanya romor itu.
ADVERTISEMENT
"Saya juga kurang tahu sih ada warga yang pesugihan atau enggak," ucap Aay.
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Warga Resah karena Uang Hilang
Kemunculan Babi Ngepet di Jl Senjana, Tapos membuat warga resah. Keresahan muncul karena ada warga yang kehilangan uang. Mereka menganggap hilangnya uang secara misterius itu merupakan ulah babi ngepet.
"Uang orangtua saya hilang sekitar beberapa ratus ribu. Hilangnya pas ke itu babi ngepet mulai muncul awal bulan Ramadhan lalu mungkin dicuri babi ngepet," tutur Nur (20), salah seorang warga.
Namun anehnya, uang orang tua Nur tidak seluruhnya hilang dari dalam tas tempat uang tersebut tersimpan. "Uang orang tua saya di tas itu ada sekira Rp 800 ribu, tapi yang hilang kalau enggak salah cuma Rp 200 ribu," beber dia.
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kemunculan Babi Ngepet di Tapos, Depok (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Tidak hanya Nur, Ardi (16) yang juga warga Jl Senjana mengaku atasannya juga kehilangan uang akibat ulah babi Ngepet. Tetapi hanya Rp 1 juta uang yang hilang dari Rp 5 juta yang tersimpan dalam laci toko material tempatnya bekerja.
ADVERTISEMENT
"Bos saya punya toko material. Waktu hilang uangnya ditaruh laci, yang hilang Rp 1 juta. Tapi setahu saya di laci itu ada uang Rp 5 juta," beber Ardi.
Meskipun ada uang yang hilang, Nur mengaku belum ada warga yang melaporkan hal tersebut ke Polisi. "Belum lapor ke polisi atau pihak Kelurahan karena kasusnya makhluk gaib, buktinya saja enggak ada. Kalau berhasil nangkap babinya atau ada jejaknya mungkin lain urusan," papar Nur.
Jadi pada akhirnya isu babi ngepet ini jadi sekadar cerita. Polisi sendiri tidak turun tangan melakukan penyelidikan.