Menelusuri Peredaran Obat Sirop Praxion di Apotek di Jakarta

7 Februari 2023 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apotek Kimia Farma di Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat. Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apotek Kimia Farma di Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat. Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus gangguan gagal ginjal akut atipikal (GGAPA) kembali menyeruak setelah ditemukan dua kasus di DKI Jakarta akhir Januari lalu. Ada dua anak yang dilaporkan mengalami gangguan gagal ginjal akut. Satu di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan menyebut, obat sirop yang dikonsumsi salah satu pasien adalah merek obat sirop penurun demam Praxion buatan PT Pharos Indonesia.
“Diberikan obat sirop penurun demam yang dibeli di apotek dengan merek Praxion," ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (6/2).
Apotek K24 di Jalan Pasar Minggu, Jakarta. Foto: Luthfi Humam/kumparan
Salah satu apotek di Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta. Foto: Luthfi Humam/kumparan
BPOM sudah memerintahkan penghentikan sementara produksi dan peredaran obat tersebut hingga pemeriksaan selesai dilakukan.
“BPOM sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan," kata Syahril.
kumparan menelusuri peredaran obat Praxion di beberapa apotek pada Selasa (7/2). Ada tiga apotek di Jakarta yang dikunjungi. Pertama, apotek BUMN Kimia Farma di Senen, Apotek Mundjur di Jalan HOS Cokroaminoto, dan Apotek K24 di Pasar Minggu.
ADVERTISEMENT
Dari ketiga apotek yang dikunjungi, semuanya menyebut obat Praxion sudah ditarik sejak ada pemberitahuan dari BPOM. Mereka tidak lagi menjual obat tersebut kepada konsumen.
Apotek Kimia Farma menyebut saat ini ada beberapa obat demam anak jenis sirop yang tersedia di pasaran, salah satunya merek Sanmol dari PT Sanbe Farma.
Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.
Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta.

Tanggapan Produsen Praxion

PT Pharos Indonesia selaku produsen obat penurun demam merek Praxion memastikan obat tersebut tidak mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), yang menjadi penyebab gagal ginjal. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui uji laboratorium independen yang dilakukan oleh Pharos.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, PT Pharos Indonesia telah melakukan voluntary recall (penarikan produk secara sukarela) terhadap produk Praxion dari batch terkait sebagai tanggung jawab industri farmasi.
Seluruh mitra distribusi dan penjualan juga diminta untuk sementara waktu tidak menjual produk Praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.