Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menelusuri Sosok Doni Salmanan di Kediaman Lamanya di Soreang, Bandung
10 Maret 2022 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Doni Salmanan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri terkait kasus penipuan, hoaks, judi online dan tindak pidana pencucian uang melalui aplikasi binary option ilegal, Quotex.
ADVERTISEMENT
Sebelum terkenal sebagai crazy rich asal Bandung, Doni disebut pernah bekerja sebagai juru parkir di wilayah tempat tinggal lamanya.
kumparan menemui beberapa tetangga dan kawan kerja lamanya yang berada di RT 05 RW 06, Kampung Ciburial, Desa Soreang, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Salah satunya ialah Rian, penjaga ruko tekstil yang berada di samping kediaman lama Doni Salmanan. Rian mengaku sebagai tetangga, Doni jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
“Untuk ketemu dan ngobrol gitu jarang, paling cuma lihat doang,” ujarnya pada kumparan, Kamis (10/3)
Mengenai kediaman lama Doni di Kampung Ciburial, Rian menjelaskan hingga kini masih ditempati oleh keluarganya,
“Di sini masih ada keluarganya, ada ayah, ibu sama adiknya, tapi memang enggak mau keluar, menutup diri,” sambungnya
ADVERTISEMENT
Mengenai kebiasaan berbagi Doni Salmanan kepada sesama yang ramai di media sosial, Rian mengatakan memang Doni sering membagikan sembako atau uang kepada warga kampung Ciburial.
“Paling sebulan sekali, sering bagi-bagi sembako, atau bagi-bagi uang ke anak-anak kecil sini, dilempar dari atas (lantai dua rumah), cuma kalau untuk bergaul, dia dan orang tuanya juga jarang keluar,” ucapnya.
kumparan kembali menemui salah satu kawan lama Doni Salmanan yang masih bekerja sebagai juru parkir di salah satu toko serba ada di Desa Soreang, yakni Aboy.
“Kang Aboy mah kenal Doni waktu pertama (di toko) Samudra dan (toko baju) Siska, buka,” ucap Aboy, Kamis (10/3)
Aboy mengatakan Doni pernah juga bekerai sebagai petugas kebersihan hingga juru parkir di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Dulu Doni sama anak-anak sini jadi cleaning service, terus keluar. Kemudian jualan petasan di depan sini, terus pernah jadi tukang parkir di (toko) Siska dan Bank Sinarmas yang di Ciburial,” jelasnya.
“Doni orangnya baik, tapi sekarang enggak pernah samperin lagi, enggak pernah ngobrol sama saya, dulu mah pas mau jualan di sini izinnya sama saya, tapi sekarang sudah lupa,” katanya.
Selain Aboy, kumparan juga menemui salah satu pedagang makanan yang dulu selalu menjadi tempat persinggahan Doni Salmanan semasa bekerja sebagai juru parkir dan penjual petasan.
“Dulu pas Doni masih kecil, kerja di sini, suka jajan kesini, Doni baik, enggak pernah macem-macem, tapi saya cuma tahu waktu kecilnya, selain itu enggak tahu lagi,” ucap seorang perempuan pedagang makanan yang tidak ingin disebut namanya.
ADVERTISEMENT
“Kemarin sempat jajan kesini jajan bakso, jajan Rp 30 ribu, uangnya Rp 100 ribu dan enggak mau dikasih kembalian. Doni juga ngasih uang ke saya,” sambungnya.
Kunjungan tersebut sempat dibagikan melalui akun Youtube Doni Salmanan dengan video berjudul “Doni Salmanan Bagiin Duit Blusukan ke Kampung Halaman Soreang” sekitar dua bulan lalu.
Selain menemui beberapa kerabat lama dan tetangganya, kumparan juga mengunjungi rumah lama Doni Salmanan di Kampung Ciburial, Desa Soreang. Namun, rumah berwarna putih tersebut nampak sepi dengan pagar hitam yang tertutup rapat serta mobil putih yang terparkir di dalamnya.
Reporter: Ulfah Salsabila