Menelusuri Sumber Duit Kopda Muslimin Sewa Pembunuh Bayaran Tembak Istri

26 Juli 2022 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopral Dua (Kopda) Muslimin, prajurit TNI yang diduga terlibat penembakannya istrinya sendiri di Kota Semarang. Foto: Kodam IV Diponegoro
zoom-in-whitePerbesar
Kopral Dua (Kopda) Muslimin, prajurit TNI yang diduga terlibat penembakannya istrinya sendiri di Kota Semarang. Foto: Kodam IV Diponegoro
ADVERTISEMENT
Kasus penembakan terhadap Rina Wulandari (34) di Semarang akhirnya terkuak. Rina merupakan istri dari Kopral Dua (Kopda) Muslimin.
ADVERTISEMENT
Penembakan itu diotaki oleh Kopda Muslimin. Muslimin menyewa 4 pembunuh bayaran amatir untuk menghabisi nyawa istrinya. Motifnya adalah asmara. Muslimin diyakini memiliki kekasih lain.
4 pembunuh bayaran yang disewa Muslimin itu diupahi Rp 120 juta. Jumlah itu termasuk membeli senjata api jenis P1 buatan Pindad seharga Rp 3 juta dari seseorang bernama Dwi yang kini juga sudah ditangkap.
Muncul banyak pertanyaan: dari mana duit seorang kopral senilai ratusan juta itu didapat? Terlebih Muslimin menjanjikan duit tambahan Rp 80 juta dan 1 Toyota Yaris apabila Rina tewas usai ditembak.
Karena Rina tak tewas, maka Muslimin memberikan duit Rp 120 juta plus Yaris kepada 4 orang penembak itu. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan total pemberian dari Muslimin ke 4 penembak itu plus Yaris mencapai Rp 400 juta.
ADVERTISEMENT
"Jadi selain Rp 120 juta itu kalau penembakan itu berhasil maka akan diberi bonus. Total (upah) Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya total Rp 400 juta," ujar Iqbal kepada wartawan di Polres Semarang, Selasa (26/7).
Dari mana kekayaan seorang kopral hingga bisa memberikan duit senilai Rp 400 juta untuk pembunuh bayaran? Iqbal mengatakan tim gabungan pun masih menelusuri asal muasal kekayaan Muslimin.
"Kita akan selidiki (kekayaannya), tapi soal itu tanyakan ke Pendam ya," kata Iqbal.
Sebelumnya, polisi telah menangkap 4 pelaku penembakan, masing-masing bernama Sugiono alias Babi (36), Ponco Aji (26). Kemudian Yono alias Sirun (45), Agus Santoso (43) dan satu orang penyedia senjata bernama Dwi Sulistiyo (37).
ADVERTISEMENT
Kelima orang tersangka ini merupakan suruhan suami korban Kopda Muslimin. Mereka diminta untuk membunuh Rina dengan bayaran awal Rp 120 juta.
Uang ratusan juta itu kemudian dibagikan kepada 4 pelaku yang bertugas di lapangan.
Kopda Muslimin memerintahkan 4 pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya demi wanita lain. Pacar Muslimin pun telah diamankan oleh tim gabungan.