Menengok Masjid Gedhe Mataram Kotagede: Sarat Akan Sejarah dan Filosofi

24 April 2021 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta dikenal sebagai kota yang penuh akan sejarah. Sejarah tentang Islam bisa ditengok di sana. Salah satunya, Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587 ini adalah peninggalan Kerajaan Mataram Islam.
ADVERTISEMENT
Masjid ini memiliki keunikan dari sisi arsitektur. Gapura masjid bercorak Hindu, gapura memiliki bentuk seperti yang ada pada candi. Sebelum masuk ke dalam masjid terdapat kolam yang menjadi ciri khas masjid-masjid tempo dulu.
Adapula beduk besar yang usianya hampir sama dengan masjid tersebut.
Koordinator Urusan Rumah Tangga Masjid Gedhe Mataram Kotagede Warisman menjelaskan menjelaskan masjid itu dibangun era Mataram Islam oleh Kanjeng Panembahan Senopati pada tahun 1587.
"Dibangun atas perintah sang guru, Kanjeng Sunan Kalijaga. Karena pada saat iti Islam hanya berkembang di pantai utara seperti Gresik Lamongan Kudus Demak Cirebon" ujar Warisman ditemui, Sabtu (24/4).
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Berbicara soal ornamen arsitektur Hindu di gapura, Warisman menceritakan bahwa umat Hindu saat itu memang turut membantu pembangunan. Jika umat Muslim membangun bagian dalam masjid, umat Hindu membantu membuatkan gapura.
ADVERTISEMENT
"Umat Muslim bangun masjidnya. Umat Hindu bangun pintu gerbangnya. Kontruksinya dipersilakan fleksibel," ujarnya.
Gapura tersebut memang masuk konsep masjid yang dirancang Sunan Kalijaga. Walaupun pintu gerbangnya beraksen Hindu, tetapi tidak boleh diubah bentuknya sampai kapan pun.
Masjid ini pun sarat filosofi. Pembangunan masjid tak terlepas dari filosofi Catur Gatra Tunggal yang berarti empat wujud menjadi satu. Keempatnya yaitu kerajaan, masjid, alun-alun dan pasar.
"Masjid sebagai simbol Ketuhanan Yang Maha Esa. Kerajaan simbol kepemimpinan. Alun-alun simbol demokrasi dan pasar simbol kemakmuran," katanya
"Catur Gatra Tunggal kalau sekarang itu seperti landasan ideal tapi ini di kerajaan. Setiap kesultanan pasti ada ini dan inspirasinya dari Sunan Kalijaga sebagai pendiri Kesultanan Demak," katanya.
Dengan filosofi ini, keberadaan Masjid Kotagede amat penting bagi Kesultanan Mataram.
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Berbicara simbol, pendekatan ini juga dilakukan saat syiar Islam di masa lampau. Demikian pula saat Sunan Kalijaga syiar di Mataram. Saat itu animisme dinamisme masih kental dan syiar dengan simbol lebih mudah diterima.
ADVERTISEMENT
"Walaupun simbol tetap diambil dari Quran dan hadist," ujarnya.
Contohnya kolam di masjid ini, selain utamanya untuk mencuci kaki, ada makna tersirat di dalamnya. Setiap manusia harus suci dan bersih ketika menghadap Allah. Segala sifat angkaramurka harus ditinggalkan.
"Kaki simbol tumbuh melaku (berjalan) dan melangkah maka harus bersih. Syarat masuk surga kesucian dan kebersihan hati," pungkasnya.
Masjid ini terus berkembang seiring waktu tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Pada 1611 atau era Sultan Agung masjid mulai bertambah dengan adanya serambi dan halaman masjid.
Berikut beberapa foto suasana di masjid tersebut:
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Suasana Masjid Gedhe Mataram Kotagede, masjid tertua di Yogyakarta yang sudah berdiri sejak 1587. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan