Menengok Vihara Dharma Ramsi Bandung di Malam Pergantian Tahun Baru Imlek

28 Januari 2025 22:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Vihara Dharma Ramsi jelang ritual pemanjatan doa umat di malam Tahun Baru Imlek Selasa (28/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Vihara Dharma Ramsi jelang ritual pemanjatan doa umat di malam Tahun Baru Imlek Selasa (28/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Malam di Jalan Gang Ibu Aisah, Astanaanyar, Kota Bandung terasa meriah namun khidmat. Maklum, di situ berdiri Vihara Dharma Ramsi yang malam ini didatangi banyak orang untuk menggelar ritual doa, memperingati malam pergantian tahun baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili.
ADVERTISEMENT
Menurut pengelola vihara tersebut, Alex, umat yang datang buat memanjatkan doa biasanya mulai pukul 21.00 WIB, puncak ramainya pukul 23.00 WIB. Namun, sejak pukul 19.00 WIB beberapa umat telah datang berkunjung.
Tak hanya umat Konghucu, pantauan di lokasi terlihat salah satu komunitas jalan-jalan di Bandung mendatangi vihara itu. Mereka datang buat melihat suasana di sana.
Pemandangan itu lumrah. Terutama menjelang momen Imlek seperti sekarang.
“Ya, biasanya memang rutin ada kedatangan tamu-tamu antar umat beragama, baik ingin mengetahui tentang vihara seperti apa, nanti ada bagian yang menjelaskan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1) malam.

300 Lilin Harapan

Dalam rangka memfasilitasi umat yang hendak memanjatkan doa di Dharma Ramsi, Pihak vihara telah mempersiapkan 300 lilin. Dengan beraneka ukuran, mulai setengah meter hingga satu meter setengah.
ADVERTISEMENT
Nantinya, lilin umat akan menyalakan lilin, sembari mendaraskan doa agar keberkahan dan kemakmuran tercurah di hari-hari mendatang di tahun yang baru, meski pemaknaan dan harapan orang-orang bisa saja berbeda.
“Tentu umat bisa memaknai ritual ini beda-beda. Tapi kalau bagi saya artinya adalah kita berdoa di dalam lingkup keluarga kita sendiri itu damai, makmur,” ujarnya.
“Juga buat negara, kita semakin damai, berkurangnya konflik-konflik internal, kita anak-anak penerus bangsa ini bisa jauh lebih baik ke depannya, di mana anak-anak bisa bertubuh, kembang dengan baik, tanpa adanya konflik di dalam,” harap dia.
Alex menceritakan, lilin itu dibuat sendiri oleh pihak vihara. Tak main-main, pembuatan 300 lilin itu dimulai sejak lima bulan lalu.
Proses pembuatan yang lama itu, kata Alex, guna memastikan lilin-lilin tersebut berkualitas baik nantinya.
Suasana di Vihara Dharma Ramsi jelang ritual pemanjatan doa umat di malam Tahun Baru Imlek Selasa (28/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
“Ini Agustus kita buat agak lama. Karena untuk membuat satu lilin yang bagus, yang matang itu, kalau semakin besar semakin lama,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Jadi kami menyiapkan lilin bagi umat-umat yang ingin memasang, kami buka pendaftaran untuk, mau memasang yang mana, yang kecil, yang besar, tergantung umatnya,” ucap dia.
Alex sendiri mengatakan, vihara lain di Kota Bandung pun menyiapkan lilin bagi umat untuk pengiring ritual simbolik memanjatkan harapan mereka di tahun yang baru. Namun menurut pengakuannya, Vihara Dharma Ramsi paling banyak menyediakan lilin untuk umat.
Selain hal tersebut, guna memastikan kelancaran acara di vihara, Alex menyampaikan telah berkoordinasi dengan warga, hingga aparat kepolisian.

Sterilisasi & Pengawalan, Polisi Pastikan Imlek Aman di Bandung

Demi kelancaran ibadah pergantian tahun ini, polisi sudah melakukan upaya sterilisasi dan penjagaan vihara dan kelenteng yang ada di Kota Bandung. Termasuk di Vihara Dharma Ramsi.
“Kami dari Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Satbrimob Polda Jabar dengan tim Jibom (penjinak bom) melaksanakan sterilisasi agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakan Imlek, khususnya di Kelenteng dan Vihara di Kota Bandung,” tutur Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan di Vihara Dharma Ramsi, Astanaanyar, Bandung, Selasa (28/1).
Suasana di Vihara Dharma Ramsi jelang ritual pemanjatan doa umat di malam Tahun Baru Imlek Selasa (28/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Budi mengatakan dari total 32 Vihara dan Kelenteng di Kota Bandung, hanya 20 yang menggelar acara perayaan. Namun, dia mengatakan upaya-upaya penjagaan dilakukan di semua Vihara dan Kelenteng yang ada, dengan penambahan personel bagi tempat-tempat ibadah yang mengadakan perayaan.
ADVERTISEMENT
Total, ada sebanyak 488 personel kepolisian yang siap bertugas mengamankan Vihara dan Kelenteng di Kota Bandung sampai besok.
“Bagi yang melaksanakan perayaan, pengamanan akan lebih banyak, baik dari anggota Polrestabes Bandung maupun dari jajaran Polsek setempat,” katanya.
“Sebanyak 448 personel yang kita libatkan untuk pengamanan Imlek dari malam ini sampai dengan besok,” ujarnya.