Menerka Langkah Kaesang Usai Putusan MA, Maju Pilgub Jakarta?

5 Juni 2024 8:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, akhirnya bicara soal peluangnya maju di Pilkada 2024. Anak Presiden Jokowi ini meminta semua bersabar dan menunggu sampai Agustus.
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus," ujar Kaesang kepada wartawan di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).
Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024 memang dibuka pada 27-29 Agustus 2024.
Kaesang punya kans maju di Pilkada 2024 setelah Mahkamah Agung mengubah syarat usia jadi minimal 30 tahun saat pemenang pilkada dilantik — yang diperkirakan pada awal Januari 2025.
Terkait putusan MA itu, Kaesang belum mau menanggapi lebih jauh. Dia berdalih, pendaftaran pilkada tergantung pada KPU. Apakah Peraturan KPU (PKPU) akan direvisi setelah adanya putusan MA ini.
"Ini kan kita lihat dulu, kalau peraturan kemarin yang digugat di MA, saya memungkinkan untuk maju. Tapi itu, kan, belum masuk PKPU. Saya enggak tahu prosesnya bagaimana. Maksudnya, dari PKPU sendiri apakah harus konsultasi dulu dengan DPR atau tidak, saya tidak tahu karena saya tidak ikut-ikut," ungkap Kaesang.
ADVERTISEMENT
PSI Punya 8 Kursi dan Respons Parpol
Konferensi pers terkait penyerahan rekomendasi kepada Cagub-Cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak oleh Ketum PSI, Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Kaesang mengatakan, PSI Jakarta punya 8 kursi di DPR DKI Jakarta. Artinya, PSI bisa maju Pilgub 2024 meski harus berkoalisi dengan partai yang lain.
Sementara sejumlah parpol juga sudah bereaksi. Ada juga yang memandang positif. Gerindra misalnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya masih melihat dinamika pilkada ke depan. Sebab, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum memutuskan siapa-siapa saja yang akan ditugaskan untuk maju di pilkada.
"Ya, terbuka saja kalau Pak Kaesang memenuhi syarat. Kita tahulah beliau bukan sekadar anak Presiden. Beliau anak muda yang smart, ketua partai, dan partainya juga ikut all out kerja memenangkan Pak Prabowo-Gibran kemarin," kata Habiburokhman di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).
ADVERTISEMENT
Meski tidak mengungkapkan apakah nama Kaesang dipertimbangkan di internal Gerindra, Habiburokhman mengibaratkan Kaesang sebagai kain yang bahannya bagus untuk dijahit.
"Tapi masuk akal menurut saya Kaesang itu kalau mau maju di Pilkada. Istilahnya kalau kita ngejahit baju, bahannya bagus, potongannya juga bagus," pungkasnya.
Akankah Direstui Jokowi?
Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengaku sempat menyinggung peluang Kaesang ini. Menurut dia, Jokowi justru merespons dengan penolakan.
"Tadi saya tanya sama bapak habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta?'. 'Waduh, gitu, jangan Pak Zul' katanya," kata Zulkifli menirukan pernyataan Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Senin (3/6).
Sementara, secara pribadi, Zulkifli menilai Kaesang merupakan sosok pemuda yang memiliki kapabilitas. Bahkan, sambung dia, sejak tahun lalu dirinya sudah menyinggung soal rencana pencalonan Kaesang pada Jokowi. Kaesang rencananya akan disandingkan dengan Zita Anjani.
ADVERTISEMENT
Lantas, akankah Jokowi merestui?