Mengapa Akhirnya NasDem Pasangkan Anies dengan Cak Imin Terjawab

12 September 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacapres Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar tiba di DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacapres Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar tiba di DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menceritakan proses kenapa akhirnya partainya memilih berkoalisi dengan PKB dan PKS.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Ali mengatakan, proses perjalanan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) cukup panjang untuk menentukan cawapres Anies Baswedan.
"Terus kemudian dari Tim 8 menyodorkan 1 nama, jadi bagi NasDem janganlah terburu-buru, tapi kita juga tidak menolak," kata Ali kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Ali menjelaskan, alasan NasDem tidak ingin terburu-buru karena masih mencari opsi bacawapres lain untuk Anies. Ia menilai nama yang ditawarkan pada saat itu belum mumpuni.
Ali tak menyebutkan nama cawapres itu. Namun, sebelumnya beredar kabar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), disebut-sebut sebagai bacawapres Anies di KPP.
"Karena kalau kita melihat, ya kita terbuka aja ya, bahwa Anies ketika dipasangkan dengan yang tersedia di Koalisi Perubahan rasanya menjadi tidak menggigit, ya. Peluangnya menjadi tidak lebih besar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Ali melanjutkan, NasDem berpikir bahwa opsi yang ada itu bisa diterima. Namun, tidak ingin segera diumumkan ke masyarakat karena ditakutkan ada pilihan lain.
"Nah, alhamdulillah tidak terlalu lama setelah terjadi deadlock itu, Allah menghadirkan Cak Imin sebagai alternatif yang kemudian pas menurut kami untuk kita pasangkan," terang dia.
Ali menilai bahwa Cak Imin lebih mudah untuk diterima bersama-sama. Karena, lanjutnya, menjadi sangat mudah bagi Koalisi Perubahan untuk menjelaskan kepada masyarakat, bahwa Anies ingin memperbaiki Indonesia. Ia menilai Cak Imin memiliki pengalaman yang banyak.
"Pernah menjadi aktivis, menjadi menteri, menjadi anggota DPR pengalaman, apa lagi yang kurang yang kemudian membuat kita ragu, membuat masyarakat ragu untuk memasangkan dia dengan Mas Anies?" pungkas dia.
ADVERTISEMENT