Mengapa Mayor Teddy Berdiri di Belakang Prabowo dan Tak Dilantik Bareng Menteri?

Mayor Teddy Indra Wijaya (kedua kanan) memberikan hormat kepada Presiden Prabowo Subianto saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Pada Minggu (21/10) malam, Teddy Indra Wijaya, diumumkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet. Ia pun hari ini ikut acara pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan.

Teddy selama ini dikenal sebagai ajudan Prabowo. Ketika pelantikan hari ini, Senin (21/10), Teddy ikut memakai jas seperti menteri lainnya.

Namun, posisi ia saat pelantikan berbeda. Ia berdiri tak bersama dengan menteri lain, melainkan di belakang Prabowo.

Saat pembawa acara mengumumkan nama-nama menteri, nama Teddy tak disebut. Saat para menteri mengucapkan sumpah jabatan, Teddy juga tidak ikut membacakan sumpah.

Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Belum penjelasan resmi mengapa posisi Teddy masih berada di belakang Prabowo dan tidak bersama dengan para menteri yang dilantik.

Kabarnya, Teddy akan dilantik sebagai Seskab terpisah dengan para menteri. Ada Perpres terkait Teddy yang masih digodok karena pangkatnya yang masih Mayor TNI.

Posisi Teddy memang mencuri perhatian. Sebagai seorang mayor, Teddy mendapat tugas sebagai Sekretaris Kabinet yang notabene setingkat menteri atau setara jenderal bintang empat.

Soal posisi itu, Mensesneg Prasetyo Hadi sempat memberikan komentarnya.

"Tadi sudah saya jawab tadi. Ditunggu saja tanggal mainnya," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana Merdeka, Minggu (20/10).

Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Kemudian ada wartawan yang bertanya, apakah Mayor Teddy tetap akan berkarier di militer atau pensiun. Prasetyo hanya menjawab singkat.

"Belum tahu," terang dia.

Sementara, Prabowo sudah melantik 54 anggota Kabinet Merah Putih. Termasuk melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.