Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mengapa Pertemuan Prabowo di Rumah Zulhas Tanpa Airlangga?
21 Oktober 2023 7:10 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Jumat malam, aktivitas di rumah dinas Jl Widya Chandra IV Nomor 16 Jakarta Selatan tampak sibuk. Rumah Dinas yang ditempati Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas), tampak dikunjungi sejumlah Ketua Umum (Ketum) partai.
ADVERTISEMENT
Tuan rumah sejatinya baru tiba pada Jumat (20/10) sore usai menemani Presiden Jokowi kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi. Bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Namun urusan pilpres tampaknya sangat genting dan tak bisa ditunda. Zulhas selaku ketum PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo di Pilpres 2024. Bersama tiga partai parlemen lainnya yakni Gerindra, Golkar dan Demokrat.
Tetapi hingga saat ini, Prabowo belum juga mendeklarasikan siapa wakil yang akan menemaninya berlaga di Pilpres. PAN masih menjagokan Erick Thohir. Nama itu memiliki pesaing kuat, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Sosok Prabowo tampak tiba terlebih dahulu di Rumah Dinas Zulhas pada pukul 19.55 WIB. Terlihat ia naik mobil Toyota Alphard berwarna putih dengan pelat nomor B 108 PSD. Prabowo yang mengenakan kemeja hitam disambut oleh Zulhas yang mengenakan kemeja biru.
Pada pukul 20.40 WIB, giliran Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tiba di kediaman Zulhas dengan mobil hitam dengan pelat nomor B 1008 IR. Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia menyusul kedatangan sekitar pukul 21.04 WIB
ADVERTISEMENT
Semua partai koalisi KIM yang tergabung di parlemen hadir di rumah dinas Zulhas tersebut, kecuali Golkar. Tak ada sosok Ketum Airlangga Hartarto dalam pertemuan semalam.
Informasi yang mencuat, pertemuan ketum parpol itu dalam rangka mendorong nama jagoannya masing-masing untuk menemani Prabowo di Pilpres. AHY membawa pesan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tetap mendorong Khofifah Indar Parawansa. Sementara Zulhas pakem dengan Erick Thohir. Keduanya dianggap memiliki elektabilitas lebih dibanding Gibran Rakabuming.
Meski ada masukan dari Demokrat dan PAN, kesepakatan semalam tetap menghasilkan sosok Gibran sebagai Cawapres Prabowo. Ketidakhadiran Airlangga dalam pertemuan itu pun, diduga karena dia sudah menyetujui sosok Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Semalam, setelah pertemuan rampung, Zulhas menemui awak media. Dia menegaskan sudah ada satu sosok cawapres Prabowo yang disepakati, meski tak menyebutkan siapa.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada (di) kantongnya Pak Prabowo (nama cawapres), sudah ada," kata Zulhas di rumah dinas di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.
"Di kantong ya satu, masa namanya dua. Sudah ada di kantong Pak Prabowo nanti ya," kata Zulhas.
Saat, ditanya apakah nama yang di kantong Prabowo itu adalah Gibran Rakabuming, Zulhas tidak membenarkan maupun membantah.
"Ya, kita tidak mau mendahului. Saya enggak boleh mendahului, makasih, ya," tandas Zulhas.