Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Mengapa Prabowo Tak Hadir di Monas saat Aksi Bela Palestina?
5 November 2023 11:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bacapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto absen dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas hari ini, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menjelaskan bahwa Prabowo hari ini sedang ada kegiatan lain sehingga tidak dapat hadir dalam acara tersebut.
"Pak Prabowo kebetulan juga ada kegiatan yang lain. Pak Prabowo jelas sangat mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina di berbagai kesempatan. Beliau juga menyatakan hal itu dan mengecam apa yang terjadi sekarang ini di Gaza dan apa yang dilakukan oleh Israel ini harus diberhentikan, harus disetop karena ini menuju dan bahkan menurut saya sudah jadi genosida," ujar Fadli Zon dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas.
Fadli pun mengaku ia tahu Prabowo sejak dulu sudah sangat konsisten dalam prinsipnya mengenai kemerdekaan bangsa Palestina.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu beliau dari dulu bahkan ketika beliau berada di Yordania, itu saya pernah ajak ke Masjid Al-Aqsa. Pak Prabowo mengatakan saya tidak akan menginjakkan kaki di sana sampai Palestina merdeka," jelas Fadli.
Menurutnya, ia melihat peristiwa ini merupakan sebuah kejahatan terhadap kemanusiaan. Sehingga Indonesia harus menghimpun negara-negara khususnya di Timur Tengah untuk dapat menghentikan kekejaman Israel kepada Palestina.
"Ya kita melihat bahwa apa yang terjadi hari ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Dan kita harus menghimpun negara-negara yang di dunia yang cinta perdamaian termasuk di Timur Tengah agar bisa menghentikan kekejaman Israel terhadap Palestina ini," tegas Fadli.
"Karena pembantaian oleh Israel ini merupakan kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan dan kekejaman yang luar biasa," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Ia juga berpesan untuk menghentikan standar ganda dalam memandang musibah di Gaza ini.
"Saya kira satu lagi, pesannya itu hentikan standar ganda kemunafikan di dalam melihat ini. Dan ini dipertontonkan oleh negara-negara yang mungkin mempunyai pengalaman di dalam melakukan kolonialisme dan imperialisme," ungkap dia.
"Residu sisa-sisa kolonialisme dan imperialisme itu masih ada dan ini yang dilakukan Israel terhadap Palestina," pungkasnya.