Mengeluh soal Gaji, Bupati Banjarnegara Punya Harta Rp 19,1 Miliar

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Hal itu lantaran foto slip gaji Budhi yang jumlahnya Rp 5,9 juta tersebar di dunia maya.

Foto slip gaji ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram resmi milik Pemerintah Kabupaten Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara.

Budhi mengatakan alasannya mengizinkan slip gajinya diunggah untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Selain itu ia juga berharap Presiden Jokowi bisa mengetahui besaran gaji yang diterima bupati atau wali kota. Sehingga Jokowi yang pernah menjadi Wali Kota Solo bisa menaikkan jumlahnya.

"Syukur-syukur beliau (Jokowi) ada keinginan untuk menaikkan. Jadi 100 (Rp 100 juta) gitu, Hahaha. Supaya enggak tolah-toleh dan enggak jadi seperti Kudus," kata Budhi merujuk kasus Bupati Kudus nonaktif, M Tamzil, yang ditangkap KPK karena diduga terima suap, Kamis (3/10).

Lalu berapa kekayaan eks Ketua Askab PSSI Banjarnegara itu hingga membuatnya berharap Jokowi menaikkan gaji kepala daerah?

Sebagai seorang Bupati, Budhi tentu wajib menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

Tercatat ia terakhir kali melaporkan LHKPN ke KPK pada 30 Maret 2019.

Berdasarkan LHKPN yang diakses dari laman elhkpn.kpk.go.id, Budhi tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 19.143.742.035.

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menjadi saksi atas kasus mafia bola di Pengadilan Negeri Banjarnegara. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Kekayaan Budhi itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp 1.055.856.100. Budhi memiliki dua aset berupa tanah dan bangunan yang seluruhnya ada di Banjarnegara. Di LHKPN, Budhi tak tercatat memiliki alat transportasi.

Namun Budhi mencantumkan kekayaannya berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 60.800.000, surat berharga Rp. 8.844.400.813, serta kas dan setara kas Rp. 9.182.685.122.

Berdasarkan LHKPN, Budhi juga tak memiliki utang. Sehingga ia total memiliki kekayaan Rp 19,1 miliar.