news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mengenal Achmad Pudjoharsoyo, Sekretaris MA Pilihan Jokowi

6 Februari 2017 14:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Achmad Setyo Pudjoharsoyo. (Foto: pn-jakartabarat.info)
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Setyo Pudjoharsoyo. (Foto: pn-jakartabarat.info)
Presiden Joko Widodo memilih Achmad Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris Mahkamah Agung yang baru. Achmad merupakan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat sejak 27 Mei 2016. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua PN Pekanbaru.
ADVERTISEMENT
Palu hakim sudah dipegang Achmad sejak 1989, saat dipilih sebagai hakim PN Labuha, Halmahera. Dengan pengalamannya itu, di tahun 2006, ia mulai dipercaya menjadi Ketua PN Marabahan, Kalimantan Selatan, dan PN Kebumen, Jawa Tengah, pada 2008.
Saat menjadi ketua majelis hakim persidangan kasus korupsi di Pekanbaru, Achmad membebaskan Zainul Bahri, eks General Manager Pelindo I Cabang Dumai yang menjadi terdakwa kasus korupsi docking kapal. Pada 5 januari 2016, Achmad memvonis bebas Zainul karena tidak terbukti sesuai fakta hukum.
Harta kekayaan Achmad pada 27 Maret 2009 mencapai Rp 1,1 miliar. Angka itu lebih besar dibanding pada 2002, yang berkisar Rp 395 juta.
Sekretaris MA sebelumnya, Nurhadi, telah mengundurkan diri dari jabatannya sejak 28 Juli 2016. Nama Nurhadi terseret dalam kasus dugaan suap panitera PN Jakarta Pusat, Edy Nasution. Untuk mengusut kasus suap panitera itu, penyidik KPK menggeledah rumah Nurhadi dan menyita uang miliaran rupiah. Sampai kini Nurhadi belum berstatus tersangka.
ADVERTISEMENT