Mengenal Fendi, Tas yang Ramai Digunjingkan Dipakai Jaksa di Sidang Putri

Jaksa kasus Putri Candrawathi membawa tas mewah. Foto: Dok. Istimewa

Salah seorang jaksa di sidang tanggapan atas eksepsi kuasa Hukum Putri Candrawathi pada Kamis (20/10) mendapat sorotan publik. Ia terlihat mengenakan tas bermerek Fendi dalam persidangan.

Padahal sebelumnya Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta bahwa jaksa haruslah sederhana dan tidak menampilkan gaya hidup hedonisme.

Diketahui merek mewah tersebut adalah Fendi. Meskipun pihak kejaksaan kemudian menyebut bahwa tas tersebut merupakan tiruan yang diproduksi di Sidoarjo. Jadi yang dipakai jaksa itu tas Fendi tiruan.

Mengenal Merek Fendi

Fendi memang bukan merek tas termahal di dunia, namun tak bisa dipungkiri bahwa ia masuk dalam daftar merek tas-tas mewah.

Merek tersebut berasal dari Roma, Italia. Pertama kali didirikan oleh pasangan suami istri Adele dan Edoardo Fendi pada 1925.

Bisnis Fendi dimulai dari sebuah butik kecil yang menjual produk kulit hewan dan tas. Kini, Fendi berhasil menjadi salah satu merek mewah di bawah naungan LVMH, perusahaan multinasional yang menaungi merek fesyen kelas atas seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Givenchy, hingga Celine serta sampanye Moet & Chandon yang berpusat di Paris, Prancis.

Tas Fendi memiliki logo F yang ikonik. Salah satu jenis tas Fendi yang terkenal adalah Fendi Baguette Bag yang dijual dengan harga Rp 37 juta.

Cara mengetahui tas Fendi yang KW dan asli

Di dalam tas Fendi yang asli, dapat ditemukan label kulit yang timbul bertulis FENDI Roma atau FENDI Made in Italy. Selain itu, terdapat plakat logam yang diukir dengan tulisan yang sama. Warna plakat juga akan sesuai dengan warna tas.

Namun, desain tas Fendi pun berubah dalam waktu ke waktu. Sejak awal 2000, Fendi menambahkan desain seperti tarikan ritsleting bertuliskan FF.

Pada tahun 2004, Fendi menyertakan kotak holografik dengan nomor seri di tas mereka, dengan serangkaian angka dan huruf tersebut tepat di bawah stiker.

Kemudian pada awal 2010 Fendi menambahkan RFID (Radio Frequency Identification) ke banyak tas mereka untuk menggantikan hologram.

RFID dengan chip tersebut dapat dipindai dan memiliki informasi tentang produksi tas dan asal-usulnya. RFID memiliki 8 digit yang terletak di label kain yang dijahit ke dalam tas.