Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Profil Garuda Boeing 777-300ER yang Bikin Runway Halim Terkelupas
28 Juli 2017 14:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
![Boeing 777-300 pembawa jemaah haji (Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1501218230/xip4d5hbnkpu5qutpucc.jpg)
ADVERTISEMENT
Jemaah haji kloter pertama dari DKI Jakarta telah terbang dengan pesawat Boeing 777-300ER dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (28/7). Namun rupanya penerbangan itu menyisakan “jejak”, yaitu ranway satu-satunya di Bandara Halim terkelupas dengan dimensi sekitar 3x2 meter dan kedalaman 25 cm setelah pesawat tinggal landas.
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II menyebut secara teori Bandara Halim mampu melayani penerbangan pesawat berbadan lebar itu. Namun beban pesawat Boeing 777-300 yang berat plus usia runway yang sudah cukup tua, bisa berpotensi membuat runway terkelupas. Ternyata prediksi itu benar, sehingga pihak AP II dengan cekatan segera menambal runway.
Akibat runway terkelupas, Bandara Halim harus ditutup 3 jam untuk menambal runway di intersection 12 itu.
Terlepas dari “jejak” tersebut, seperti apa sih profil pesawat Boeing 777-300ER yang dipakai jemaah haji tersebut?
Mulai tanggal 28 Juli hingga tanggal 26 Agustus 2017, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 107.959 jemaah haji dari Indonesia ke Arab Saudi atau meningkat menjadi 107 ribu penumpang dari tahun lalu yang berjumlah 79 ribu. Mereka terbagi dalam 280 kloter dari 9 embarkasi. Sedangkan ratusan ribu jemaah lainnya diangkut dengan Saudi Arabia Airlines.
ADVERTISEMENT
Untuk mengangkut jemaah sebanyak itu, Garuda mengoperasikan 14 pesawat yang terdiri dari jenis Boeing 777-300ER sebanyak 5 unit, Airbus A330-300/200 sebanyak 6 unit, dan 3 unit Boeing 747-400.
Menariknya, sebelum Boeing 777-300ER dipakai jemaah, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (anak perusahaan Garuda) melakukan rekonfigurasi pada empat dari lima Boeing 777-300ER yang dipakai.
Rekonfigurasi selama 20 hari itu dilakukan dengan mengubah konfigurasi kursi pesawat yang semula memiliki 8 kursi First Class, 38 kursi kelas Bisnis dan 268 kursi kelas Ekonomi, menjadi 26 kursi kelas Bisnis dan 367 kursi kelas Ekonomi. Tujuan rekonfigurasi ini adalah agar pesawat bisa membawa lebih banyak penumpang.
![Denah tempat duduk pesawat Boeing 777-300ER (Foto: www.seatguru.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1501225854/zdmvd2mqliolpnj7jvfr.jpg)
Boeing 777-300ER memiliki mesin pesawat dengan gaya dorong terkuat di dunia. Garuda mulai menggunakan pesawat tipe ini untuk menerbangkan jemaah haji sejak beberapa tahun lalu, setelah pesawat pesanan dari pabrikan Boeing datang mulai tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Pesawat berbadan lebar ini menjanjikan kenyamanan penerbangan bagi jemaah haji yang akan terbang sekitar 9 jam tanpa henti menuju Tanah Suci.
![Pesawat GA 777-ER saat tiba dari Boeing (Foto: garuda-indonesia.com)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1501227391/zdox44zzjhk7gdfce7wx.jpg)
Berikut ini adalah spesifikasi umum pesawat Boeing 777-300ER mengutip Wikipedia:
*Panjang: 73,9 meter
*Lebar (dari ujung sayap kiri ke ujung sayap kanan): 64,8 meter
*Tinggi: 18,5 m meter
*Ketinggian terbang maksimal: 13.140 meter
*Berat bersih: 167.800 kg
*Berat maksimum untuk terbang: 351.500 kg
*Kecepatan maksimum: 905 km/jam
*Jarak maksimum: 14.690 km
*Kapasitas: 550 orang (maksimal)
*Kru kokpit: 2 orang