Mengenal Geng Mara Salvatrucha yang Ingin Dibasmi Trump

30 Juli 2017 14:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan vandalisme Mara Salvatrucha (Foto: REUTERS/Jose Cabezas)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan vandalisme Mara Salvatrucha (Foto: REUTERS/Jose Cabezas)
ADVERTISEMENT
Presiden Donald Trump ingin memberangus Geng Mara Salvatrucha atau yang lebih dikenal dengan Geng MS-13. Dilansir dari Voice of America, alasan Trump ingin memberangus geng itu pun terbilang cukup sederhana, yaitu ingin membasmi negaranya dari orang-orang jahat serta menyelamatkan nyawa warganya dari aksi brutal yang dilakukan oleh anggota geng tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk membasmi geng tersebut, Trump meminta kepada Kongres Amerika Serikat agar menyetujui mengeluarkan biaya tambahan untuk merekrut sebanyak 1.000 petugas Imigrasi dan Petugas Penegakan Bea Cukai (ICE).
Sebenarnya siapa sih geng MS-13?
Mara Salvatrucha (Foto: insightcrime.org)
zoom-in-whitePerbesar
Mara Salvatrucha (Foto: insightcrime.org)
MS-13 adalah sebuah geng yang berasal dari Los Angeles dan berdiri pada tahun 1980an. MS-13 adalah sebuah geng yang paling ditakuti di dunia. Dulu, geng ini didirikan oleh seorang imigran yang menyelamatkan diri dari perang sipil El Salavador.
Awalnya geng ini bertujuan untuk melindungi imigran yang berasal dari El Salvador, yang dimulai lebih dulu dari Los Angeles, yang kemudian mulai mendominasi kaum Meksiko dan Afrika-Amerika. Namun seiring berjalannya waktu, geng yang paling ditakuti di dunia ini melakukan banyak kejahatan, seperti penyelundupan dan penjualan narkoba, penjualan senjata gelap, perdagangan manusia, pencurian mobil, perlawanan pada petugas hukum, dan pembunuhan.
ADVERTISEMENT
Banyak anggota MS-13 yang berada di Los Angeles dideportasi karena mereka datang ke Amerika Serikat secara ilegal, atau untuk melakukan kejahatan sebagai non-warga negara, atau keduanya. Karena pemberlakuan deportasi ini, anggota MS-13 kemudian merekrut lebih banyak orang di negara asalnya. Deportasi ini seolah menjadi keuntungan, bagi mereka deportasi ini menjadi jalan untuk menyebarkan MS-13 Amerika Serikat ke Amerika Tengah.
Di El Salvador hampir 60 persen dari penjara diisi oleh anggota MS-13 yang dideportasi dari Amerika Serikat. Dalam beberapa tahun terakhir geng ini kemudian berkembang ke Washington khususnya di area Langley Park dan Takoma Park Washington.
Berikut beberapa aksi brutal yang pernah dilakukan oleh MS-13:
- Pada tanggal 13 Juli 2003, Brenda Paz, seorang wanita berumur 17 tahun, ditemukan dengan luka tikam di Sungai Shenandoah di Virginia. Paz dibunuh karena menginformasikan kegiatan Mara Salvatrucha pada polisi. Kemudian empat temannya divonis atas pembunuhan.
ADVERTISEMENT
- Pada 23 Desember 2004, anggota geng menembaki sebuah bus antarkota dengan senjata otomatis yang membunuh 28 penumpang, sebagian besar dari mereka perempuan dan wanita. Pada Februari 2007, pengadilan memutuskan dua anggota MS-13 Juan Carlos Miranda Bueso dan Darwin Alexiz Ramizez bersalah.
- Pada 13 Mei 2006, Ernesto "SMOKEY" Miranda, salah seorang prajurit tinggi, yang juga merupakan pendiri Mara Salvatrucha, dibunuh di rumahnya di El Salvador beberapa jam setelah menolak menghadiri pesta untuk anggota geng yang baru keluar penjara.
- Pada 22 Juni 2008, di San Francisco, California, seorang anggota MS-13 yang berumur 21 tahun, Edwin Ramos, menembak dan membunuh Anthony Bologna (48) tahun, dan kedua anaknya Michael (20) dan Matthew (16), setelah mobil mereka diblokir Ramos saat belok kiri di jalan sempit.
ADVERTISEMENT
- Pada Februari 2009, polisi di Colorado dan California menangkap 20 orang anggota MS-13 dan mengamankan 4,6 kg methamphetamine, 2.3 kg kokain, heroin, 12 senjata api dan uang tunai sejumlah $3.300, menjadikan ini penangkapan terbesar.
- Pada Maret 2017, anggota Geng MS-13 membunuh dua pelajar SMA dengan cara diserang dengan menggunakan parang dan pemukul bisbol. Meereka dibunuh saat mereka berjalan melewati kawasan tersebut di New York. Atas kejadian tersebut, empat anggota geng ditangkap
- Terbaru, MS-13 melakukan pembunuhan massal di Long Island, New York pada hari Senin, (17/4). Dari aksi pembunuhan tersebut, polisi setempat menemukan empat pria, termasuk tiga remaja, dengan kondisi yang mengenaskan di sebuah hutan.
Geng ini memiliki anggota sebanyak 50 ribu anggota yang tersebar di 42 negara bagian Amerika Serikat dan Amerika Tengah. Geng ini merekrut remaja-remaja miskin untuk menjadi anggotanya. Sebelum bergabung, remaja-remaja tersbeut harus mengikuti beberapa ritual kejam terlebih dahulu yaitu harus rela dipukul dengan keras selama 13 detik, setelah dipukul tubuh remaja tersebut harus diberi tato sebagai tanda resmi telah bergabung. Tato mereka biasanya berbentuk "MS", "Salvatrucha", "tanduk setan", nama kelompok mereka, dan simbol lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika sudah diberi tato, jangan harap dengan mudah keluar dari geng ini, karena tato tersebut menandakan seseorang telah mengabdikan dirinya seumur hidup untuk melakukan kejahatan. Apabila seseorang ingin tetap keluar dari geng itu, maka siap-siap nyawa menjadi taruhannya.