Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mengenal "Go-Klotok", Alternatif Transportasi di Banjarmasin
1 Maret 2018 2:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Banjarmasin merupakan salah satu kota yang memiliki sungai aktif terbanyak di Indonesia. Tercatat sebanyak 120 aliran sungai aktif ada di Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Potensi tersebut tidak lantas dibiarkan saja, pemerintah setempat memanfaatkannya dengan membentuk program "Go-Klotok" atau go-kapal. Program "Go-Klotok" tersebut merupakan salah satu program Banjarmasin Smart City yang dibuat sebagai upaya menghidupkan kembali transportasi sungai.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina meyakini, adanya aplikasi "Go-Klotok" akan semakin menghidupkan jasa transportasi sungai di daerah tersebut.
"Seperti aplikasi Gojek atau Grab pada jasa transportasi darat yang memberikan kemudahan bagi pengguna, Go-Klotok pun harapannya akan memberikan kemudahan yang sama," kata Ibnu Sina seperti dilansir Antara, Rabu (28/2).
Selain untuk trasportasi, sungai merupakan jantung andalan pariwisata kota Banjarmasin. Dengan menggunakan klotok (kapal), wisatawan dapat menjelajahi dan menyusuri rumah-rumah pinggir sungai yang mempertontonkan kebudayaan masyarakatnya di sana.
Ibnu Sina pun mengatakan dengan banyaknya wisatawan melakukan perjalanan wisata susur sungai ini, transportasi sungai Banjarmasin dapat hidup kembali dan membawa kesejahteraan ekonomi para pelakunya.
ADVERTISEMENT
"Kota Banjarmasin sangat terikat sejarah akan fungsi transportasi sungainya dari masa kemasa," lanjutnya
Saat ini tercatat lebih 80 unit klotok sudah aktif sebagai transportasi wisata di sepanjang sungai Martapura.
"Sebagian sopir klotok sudah ikut program aplikasi " Go-Klotok" ini, sebagian lain secara bertahap akan difasilitasi pemerintah kota untuk bisa ikut dalam program ini," paparnya.
Dalam menopang program ini, pemerintah kota akan memperbaiki dermaga-dermaga dan fokus menjalankan program kerja untuk memperbaiki, merevitalisasi serta membersihkan sungai-sungai di Banjarmasin.
"Saya pastikan pemerintah kota fokus untuk menghidupkan transportasi sungai ini, hingga kembali menjadi idola transportasi umum di Banjarmasin," pungkasnya.