Mengenal Ijeck Shah, Tokoh Muda Sumut yang Jadi Cawagub Pangkostrad

Musa Rajekshah (Ijeck), cawagub Sumut usungan PKS (Foto: Puti Cinintya Arie safitri/kumparan)

Nama Ijeck Shah, baru-baru ini mencuat setelah dipilih mendampingi Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi untuk maju di Pilgub Sumatera Utara tahun ini. Namun, siapakah sosok tokoh muda yang dimunculkan oleh PAN ini?

Bagi penggemar otomotif, terutama warga Medan, Ijeck sebenarnya bukan nama yang asing. Sebab, sebelum terjun ke politik, pria yang bernama asli Musa Rajekshah ini sempat menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara selama dua periode.

Kecintaannya terhadap motor, rupanya merupakan warisan dari ayahnya, Anif Shah. Sekitar tahun 1996, ayahnya cukup aktif di komunitas Harley Davidson. Namun, baru tahun 2004, Ijeck memutuskan untuk masuk ke dalam komunitas Harley Davidson, meneruskan ayahnya.

Sebenarnya, bakatnya di dunia otomotif sudah terlihat sejak kecil. Saat usia sembilan tahun, Ijeck yang sudah duduk di kelas IV SD sudah mahir mengemudikan Jeep berkeliling area perkebunan kelapa sawit.

Menginjak remaja, lintasan reli menjadi santapan sehari-hari Ijeck. Toyota Hardtop dan Corolla DX sempat menjadi mobil andalan Ijeck muda di awal kariernya. Berbagai prestasi pun ia raih, salah satunya adalah gelar juara dua Nasional Speed of Road dan Atlit Nasional pada 2005.

Bakat dan prestasinya yang cukup gemilang, mengantarkan Ijeck menjadi Ketua Umum Pengprov IMI Sumatera Utara sejak 2003. Meski, jabatan tersebut harus ia lepas pada Mei 2017 lalu karena memang ada aturan yang menyebutkan jabatan ketum hanya bisa diduduki selama dua periode oleh orang yang sama.

Musa Rajekshah (Ijeck), cawagub Sumut usungan PKS (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Selain aktif sebagai Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, Keua PMI Kota Medan, Pengurus Daerah Perbakin Sumut, dan Direktur Utama PT Anugerah Langkat Makmur, Ijeck sebetulnya sama sekali tak pernah menyentuh dunia politik sebelumnya. Namun, keputusannya untuk menerima ajaan Edy Rahmayadi pun bukan tanpa sebab.

Dalam websitenya, musarajekshah-ijeck.id, Ijeck mengaku tergerak untuk memperbaiki kondisi Sumut dan menyejahterakan masyarakat di dalam. Selain itu, muncul banyak dukungan dari akar rumput di Sumatera Utara yang menginginkan sosok pemimpin santun serta peduli dengan masyarakat.

Pria kelahiran Medan, 1 April 1974 ini juga merasa prihatin dengan kondisi kesejahteraan masyarakat di Sumatera Utara. Menurutnya, penyebab utama kondisi tersebut adalah peredaran narkoba yang sangat gencar mengincar generasi muda.

Dengan terjun ke dunia politik, Ijeck berharap bisa membangun berbagai macam lahan untuk menyalurkan hobi di daerah Sumatera Utara. Ia juga bertekad, akan terus berupaya menghadikan berbagai macam event berkualitas yang bisa dinikmati warga di Sumatera Utara.