Mengenal Jalur Pendaftaran SNBP yang Sempat Didemo Ratusan Siswa

6 Februari 2025 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa SMK N 10 gelar aksi demo terkait masalah PDSS pada Kamis (6/2/2025).  Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SMK N 10 gelar aksi demo terkait masalah PDSS pada Kamis (6/2/2025). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
ADVERTISEMENT
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) telah resmi dibuka sejak 4 Februari 2025. Siswa SMA/SMK/MA tingkat akhir yang memiliki prestasi unggul dapat melakukan pendaftaran.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam proses pelaksanaannya muncul polemik karena terdapat ratusan siswa yang gagal mendaftar karena adanya perbedaan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selain itu ada juga sekolah yang terlambat mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok menyebutkan ada 373 sekolah yang terlambat mengisi PDSS untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Perguruan Tinggi Nasional (PTN). Sehingga siswa sekolah tersebut tidak dapat mendaftar SNBP.
"Terdapat 373 sekolah teridentifikasi masuk dalam kategori sekolah yang sudah melengkapi data isian siswa eligible, seperti melengkapi nilai siswa eligible dalam 5 semester, namun belum melakukan finalisasi. Hal ini menyebabkan para siswa pada sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS tersebut tidak dapat melakukan pendaftaran SNBP," kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok dalam keterangannya, Rabu (5/2).
ADVERTISEMENT
Imbas tidak bisa alias gagal mendaftar SNBP ini, ratusan siswa melakukan unjuk rasa kepada pihak sekolah yang dianggap lalai dan tidak bertanggung jawab pada masa depan mereka.
Siswa-siswa tersebut di antaranya berasal dari SMAN 4 Karawang, SMA Negeri 17 Makassar dan SMAN 1 Mempawah Hilir Kalimantan Barat.
Siswa SMK N 10 gelar aksi demo terkait masalah PDSS pada Kamis (6/2/2025). Foto: Tri Vosa Fabiola Ginting/kumparan
Mencuatnya kasus ratusan siswa gagal mendaftar SNBP ini memunculkan pertanyaan, apa sih SNBP itu? SNBP ini adalah jalur raport, dahulu dikenal dengan nama jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK).
Bagi yang belum paham, berikut kumparan rangkum biar paham SNBP:
1. Sekolah Harus Mempunyai NPSN dan Akun SNPMB Sekolah
Dikutip dari Informasi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) Tahun 2025, sekolah yang mengikuti siswanya dalam SNBP harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisi rapor siswa semester 1-5 yang eligible di PDSS.
ADVERTISEMENT
Registrasi PDSS telah ditutup pada tanggal 31 Januari lalu. Namun, karena masih ada sejumlah sekolah yang belum melakukan finalisasi maka panitia SNPMB memperpanjang waktu hingga Rabu 5 Februari pukul 15.00 WIB. Sementara sekolah yang belum mengisi data secara lengkap dan finalisasi tidak mendapatkan perpanjangan waktu.
“Panitia SNPMB memberikan kesempatan kepada sekolah lainnya yang memenuhi kriteria dan mengirim syarat di atas dapat berkirim dokumen sesuai dengan nomor 5 ke email [email protected] paling lambat 05 Februari 2025, pukul 15.00 WIB,” tutur Eduart.
2. Terdapat Kuota Tambahan 5 Persen untuk Sekolah yang Mendaftar Pakai E-Rapor
Berbeda dari jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes), SNBP memiliki beberapa kriteria tertentu untuk setiap sekolah.
Sekolah yang berakreditasi A hanya dapat mendaftarkan 40 persen dari siswa terbaik di sekolahnya, sekolah berakreditasi B sebesar 25 persen dan sekolah berakreditasi C sebesar 5 persen.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, sekolah yang menggunakan e-rapor dalam pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5 persen.
3. Bisa Pilih Dua Perguruan Tinggi Dalam Satu Provinsi
Setiap siswa yang eligible diizinkan untuk memilih program studi di PTN Akademik atau PTN Vokasi sesuai dengan pilihannya. Masing-masing siswa mendapatkan kesempatan untuk mendaftarkan di dua PTN, tetapi dengan syarat PTN yang menjadi pilihan kedua harus berada dalam provinsi yang sama dengan PTN pilihan pertama.
4. Bagaimana Tahap Aktivasi Pelaksanaan SNBP?
Setelah sekolah melakukan pengisian PDSS, siswa dapat melakukan registrasi akun SNBP yang dibuka sejak Selasa (4/2) lalu.
Kemudian, masing-masing siswa memilih program studi pilihannya, dengan ketentuan melampirkan unggahan prestasi dan portfolio bagi yang mendaftar ke program studi seni dan olahraga.
ADVERTISEMENT
Setiap siswa juga diwajibkan untuk mengunduh kartu peserta dan melakukan finalisasi data. Sedangkan hasil kelulusan SNBP akan diumumkan pada 18 Maret 2025.