Mengenal Pak Ribut, Guru SD yang Viral dari Lumajang

Ribut Santoso, guru yang viral dari Lumajang. Foto: Instagram/@r_dancer_management

Nama Pak Ribut hangat jadi perbincangan warganet di media sosial dan sempat jadi trending topic di Twitter. Semua itu berkat video viral tanya jawab antara ia dan para muridnya di sekolah dasar.

Pria itu diketahui bernama Ribut Santoso (39), seorang pengajar di Sekolah Dasar Negeri Pagowan 1 Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Saya itu mengajar pelajaran umum di SDN Pagowan 1 Pasrujambe, yang terkenal dengan Semerunya," kata Pak Ribut saat berbincang dengan kumparan, Sabtu (26/3).

Ribut memulai karier sebagai guru sejak 2004, dua tahun setelah lulus SLTA. Ia mengaku, awalnya dituntut melanjutkan sekolah bidang pertanian, buka guru.

"Saya lulus (2002) dari SMKN 1 Tekung (jurusan) pertanian. Terus, kuliah saya pindah 4 kali. Bapak ku menuntut sekolah di pertanian. Awalnya kuliah di Universitas Jember jurusan Pertanian kemudian saya pindah. Langsung pindah ke Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Lumajang. Setelah jadi guru, bapak setuju," kata pria yang belum menikah itu.

Tidak lama setelah itu, Ribut kembali pindah kuliah untuk melanjutkan pendidikan tingginya.

"Akhirnya, kuliah saya di Universitas Kanjuruhan Malang itu yang D2. Yang S1 saya lulusan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Saya lulus jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), guru kelas," katanya.

Selain aktif mengajar, Ribut juga menggeluti bidang seni. Ia memiliki bakat menari dan juga mempunyai usaha penyewaan kostum bernama Ribut Dancer Management.

"Saya punya usaha penyewaan kostum tari R Dancer Management yang berada di Kota Lumajang di Desa Labruk Kidul. Itu penyewaan sekaligus koreografer melayani penari latar. Itu punya saya pribadi," kata Ribut.

Usaha penyewaan kostum dimulai sejak Ribut masih SMA. Saat itu, karena aktif ikut pementasan tari, ia berinisiatif agar punya kostum sendiri.

"Usaha R Dancer Management sejak saya SMA kelas 1. Kan saya sering nari. Saya melihat inspirasi guru saya. Jadi, guru saya punya penyewaan, saya awalnya kalau nari dipenjemin guru. Akhirnya, saya bikin (kostum) sendiri, dari satu, dua kostum. Akhirnya, saya bikin untuk satu kelompok tari sekitar 20, 30 baju. Sekarang saya punya baju itu ribuan ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, konten video yang dibuat Ribut dan anak-anak muridnya viral di media sosial. Salah satu yang banyak dibahas adalah soal penjelasan Ribut mengenai kaum sodom. Kala itu Ribut sedang menerangkan soal Agama Islam tentang kisah Nabi Luth yang diutus Allah untuk Kaum Sodom.

Berkat videonya, kini Pak Ribut menerima banyak endorsement untuk mempromosikan produk lewat akun media sosialnya.