Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Mengenal Pesawat Dimonim yang Hilang Kontak di Papua
11 Agustus 2018 16:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat milik maspakai Dimonim Air hilang kontak saat berada di Papua. Pesawat dengan kode PK-HVQ itu hilang saat terbang dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, menuju Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
ADVERTISEMENT
Pesawat itu hilang kontak sejak pukul 15.30 WIT. Pesawat membawa sembilan orang, terdiri dari dua pilot dan tujuh orang penumpang.
Namun, apa itu sebetulnya pesawat Dimonim?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari website resminya, dimonimair.com, Dimonim merupakan nama maskapai penerbangan milik PT. Marta Buana Abadi. Perusahaan itu didirikan pada 2008 dan berfokus pada layanan sewa pesawat.
Pesawat yang disediakan Dimonim umumnya digunakan untuk keperluan bisnis, evakuasi bantuan, hingga penerbangan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Ukuran pesawat yang disewakan memang tidak besar. Biasanya hanya mampu menampung tak lebih dari 10 orang.
Pengguna jasa sewa pesawat tersebut terdiri dari pemerintah lokal, perusahaan tambang, hingga perusahaan konstruksi.
Pesawat yang hilang kontak di Papua itu sendiri memiliki kode PK-HVG. Dalam keterangan spesifikasinya, disebutkan bahwa PK-HVG mampu menampung satu kru pesawat dan sembilan orang penumpang.
ADVERTISEMENT
Sebagai pesawat berukuran kecil, bobot Dimonim PK-HVG hanya 3,4 ton. Adapun kecepatan maksimal yang mampu ditempuh pesawat itu mencapai 170 knot.