Mengenal Sosok Pembuat Logo OSIS di Saku Seragam Kamu

8 Agustus 2017 20:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
H. Idik Sulaeman Nataatmadja.. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
H. Idik Sulaeman Nataatmadja.. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Apakah kalian tahu sejarah dan tokoh yang menciptakan seragam sekolah dan lambang OSIS yang dipasang di saku?
ADVERTISEMENT
Penemu sekaligus insiator seragam sekolah untuk siswa dasar, menengah pertama, menegah atas adalah Idik Sulaeman Nataatmadja. Sulaeman juga menciptakan lambang OSIS yang hingga kini menempel di seragam sekolah menegah pertama dan menegah atas.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat pada 20 Juli 1933 ini merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung.
Semasa hidupnya beliau banyak berkiprah di dunia pendidikan dan pemuda Indonesia. Meski begitu Idik juga sempat berkarier di luar dunia pendidikan yaitu ketika tahun 1960 ia bekerja di Balai Penelitian Tekstil dan di tahun 1965 diangkat menjadi Kepala Biro Menteri Perindustrian.
Tahun 1967 Idik kembali ke dunia pendidikan,dia dipindahk ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), sebagai Kepala Dinas Pengembangan dan Latihan. Di sini beliau mulai menyempurnakan konsep pembinaan Paskibraka.
ADVERTISEMENT
Barulah di tahun 1979, Idik ditarik ke Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan menjabat Direktur Pembinaan Kesiswaan sampai 15 November 1983. Selama empat tahun itu, berbekal pendidikan seni rupa dan pengalaman di bidang tekstil, Idik menciptakan seragam sekolah yang kita kenal sampai sekarang, yaitu seragam SD dengan putih-merah, SMP putih-biru dan SMA putih-abu-abu.
Idik juga melengkapnya dengan lambang sekolah dasar (SD) dan OSIS yang dipasang di saku kiri seragam sekolah.
Logo SD, SMP, dan SMA (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Logo SD, SMP, dan SMA (Foto: Wikipedia)
Nah, di balik lambang OSIS itu, Idik menyisipkan makna dan nilai-nilai yang diharapkan dapat menuntun para siswa menjadi lebih baik, antara lain:
ADVERTISEMENT
Idik Sulaeman meninggal pada 4 April 2013 di Jakarta. Begitu banyak jasanya bagi Indonesia di dunia Pendidikan, Paskibraka dan Pramuka.