Mengenal 'Tanah Abang Explore', Bus TransJakarta Khusus Tanah Abang

Pasar Tanah Abang (Foto: Soejono Eben Ezer Saragih/kumparan)

Pemprov DKI Jakarta akan mulai menata Tanah Abang mulai Jumat (22/12) besok. Para PKL akan diberikan lahan tersendiri, yaitu satu jalur di Jalan Jati Baru di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang.

Selain itu, Pemprov juga akan menyediakan bus TransJakarta yang akan beroperasi memutari kawasan Tanah Abang. Bus itu berukuran cukup besar seperti bus TransJakarta yang lazim ditemukan di tiap-tiap rute.

Bedanya, bus ini memiliki stiker khusus bertuliskan "Tanah Abang Explorer" dan bertipe low entry alias berlantai rendah. Humas TransJakarta Wibowo menjelaskan bus ini berkapasitas 68 orang, dengan rincian penumpang duduk 41 orang dan penumpang berdiri 27 orang.

Bus ini juga memiliki 1 area yang dikhususkan untuk penumpang yang harus duduk di kursi roda.

TransJakarta Busway untuk Tanah Abang (Foto: Istimewa)

"Tersedia kursi prioritas, tersedia handgrib untuk pegangan penumpang berdiri, tersedia 2 pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus, tersedia 1 ruang kursi roda, dan tersedia ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang difabel," papar Wibowo melalui pesan singkat, Kamis (21/12).

Tak hanya itu, ada 2 buah TV wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang, tombol stop di setiap railing vertical di dalam interior bus, 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam dan luar bus, dan ketinggian lantai bus dengan jalan dapat disesuaikan naik serta turun untuk kenyamanan keluar masuk penumpang.

Slide show Tanah Abang (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Bus ini nantinya akan mengitari enam titik pemberhentian. Halte Stasiun Tanah Abang, Halte Blok G, Halte Blok C, Halte Auri 1, Halte Auri 2, dan Halte Fly Over.

Sementara itu, Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan, bus tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun pihaknya tetap akan menyediakan mesin tapping. Fungsinya adalah untuk mendata jumlah penumpang yang menaiki bus tersebut.

TransJakarta Busway untuk Tanah Abang (Foto: Istimewa)

"Kami lagi pasang alat tapping. Besok kami coba tapping semua. (Kartu yang dipakai) kartu yang 6 bank kerja sama dengan TransJakarta, tapi enggak didebet, nol. Jadi kita punya data dan (ingin) membiasakan warga ini supaya mereka terbiasa dengan cashless," kata Budi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Budi menjelaskan ada 10 bus yang akan dioperasikan sejak pukul 08.00 sampai pukul 18.00.

"Kenapa ini gratis, karena ini terbatas layanannya. Bus ini enggak kemana-mana kok. Kalau rapi, tertib, memudahkan orang menjelajahi Tanah Abang," ujarnya.

Slide show Tanah Abang (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)