Mengenal Tradisi Buka Bersama dan Nasi Kebuli di Masjid Al Hawi Condet

kumparanNEWS

17 Juni 2017 19:55 WIB

Buka Puasa Bersama di Masjid Al Hawi Condet. (Foto: Diah Harni/kumparan)

Sore itu, selepas salat Ashar, dari Masjid Al Hawi, sayup-sayup terdengar suara Qori (pembaca Alquran) tengah melantunkan ayat-ayat suci. Dari luar masjid, terlihat beberapa jemaah tengah sibuk masuk ke masjid untuk mencari posisi duduk.

Baca: Undangan Menyebar Viral, Jemaah Penuhi Masjid Al Hawi Condet

Warga Di jalan raya Condet paham betul, ketika malam Ramadhan ke-23 menjelang, jalan raya yang lebarnya tak seberapa itu akan dipadati oleh jamaah Masjid Al Hawi. Pada malam tersebut, Masjid Al Hawi mengadakan acara buka dan tarawih bersama.

Uniknya, acara buka bersama tersebut hanya diperuntukkan bagi jemaah laki-laki. Adalah Iwan (45) yang sedari kecil sudah rutin mengikuti buka bersama di Masjid Al Hawi. Menurut dia, acara buka bersama di salah satu masjid tertua di Jakarta itu tidak pernah sepi jemaah.

"Ini nanti kalau sudah malam, gang ditutup. Jalan penuh semua sama jamaah," ucapnya saat ditemui kumparan (kumparan.com), Sabtu (17/6).

Iwan melanjutkan, tradisi buka bersama ini memang sudah rutin diadakan sejak lama. "Dulu itu ulama Jakarta bikin tarawih akbar. Dimulai malam 15. Ini kebagian malam 23," jelasnya.

Iwan menjelaskan, yang menarik dari masjid ini adalah karena pendirinya, yaitu Habib Abdul Qadir bin Muhammad Al Hadad, merupakan salah satu ulama yang sangat dihormati.

"Nggak cuma itu. Pesantren ini sama yang namanya anak yatim pasti mengayomi banget. Banyak berkahnya," tambah dia.

Menu buka bersama yang ada dalam acara rutin ini juga selalu sama setiap tahun, yakni nasi kebuli. Nasi ini, dipercaya oleh warga sekitar dan para jamaah, memiliki banyak berkah.

"Nggak cuma yang didalem yang dapet. Ini di pinggir jalan juga pada dapet nasi kebuli. Orang-orang percaya ini berkah, ya. Tapi itu semua harus pakai iman. Nggak bisa dilogika pake akal sehat," jelas Iwan.

Sedangkan untuk jemaahnya, Iwan mengaku, jemaah dari buka bersama ini berasal dari berbagai wilayah.

"Ada dari Kalimantan, Malaysia juga ada. Banyak banget nanti mbak liat sendiri. Merinding deh," ungkapnya.

Transitional loading...