Mengenal Ustaz Kubur Muzamil yang Gelar Sayembara Berhadiah Fortuner

5 Juni 2017 14:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Muzamil dan Fortuner-nya. (Foto: Facebook Uskub Muzamil)
zoom-in-whitePerbesar
Muzamil dan Fortuner-nya. (Foto: Facebook Uskub Muzamil)
Nama Uskub Muzamil mendadak viral saat dia membuat sayembara di Facebook berhadiah Fortuner bagi yang bisa membuktikan keaslian chat Rizieq Syihab dan Firza Husein yang menyebabkan kedua orang itu menjadi tersangka pornografi. Siapa sebenarnya Uskub Muzamil?
ADVERTISEMENT
Uskub Muzamil adalah seorang petani jengkol asal Bengkulu. Usianya baru 35 tahun.
Selain bertani, dia juga memberikan ceramah kepada warga di Bengkulu hingga lintas Pulau Sumatera. Nama Uskub Muzamil bukan nama sebenarnya, Uskub itu merupakan singkatan.
"Uskub itu ustaz kubur," kata Muzamil kepada kumparan (kumparan.com), Senin (5/6/2917).
Muzamil memberikan beberapa artikel dan video saat dia memberikan ceramah dari dalam kubur. Salah satunya video saat dia berceramah di daerah Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2016).
Dalam video itu Muzamil bersiap untuk dikafani oleh para jemaah. Dia bebaring di atas panggung dan dibungkus kafan lalu digotong ke liang kubur yang sudah disediakan di depan panggung. Di sekitar panggung sudah hadir jemaah yang siap mendengarkan ceramah.
ADVERTISEMENT
Tubuh Muzamil lalu dimasukkan ke liang lahat dan dikubur. Di dalam kubur sudah disiapkan mikrofon dan sound system di tengah jemaah. Muzamil lalu menyampaikan ceramah dari dalam kubur.
Setelah ceramah selasai, jemaah membongkar kuburan Muzamil dan mengangkatnya kembali ke atas panggung. Muzamil terlihat sehat dan melanjutkan ceramahnya.
Muzamil yang merupakan pendukung Habib Rizieq ini memastikan apa yang ditulis di Facebooknya adalah benar. Dia akan memberikan Fortuner miliknya bila memang ada yang mampu membuktikan keaslian chat tersebut langsung di hadapannya.
"Iya benar (akan kasih Fortuner). Saya wajib menjaga nama baik ulama dan karena saya yakin itu fitnah. Saya penasaran saja kok segetol itu di media orang-orang mengiyakan kalau fitnah itu benar adanya. Saya ingin tahu sejauh mana penebar fitnah ini berani mempertanggungjawabkan dengan fitnah yang dilakukan tersebut," ucap Muzamil.
ADVERTISEMENT