Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mengenal Zaizatun dan Siti Atiqoh, Pendamping Mahfud MD dan Ganjar
18 Oktober 2023 16:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bakal melenggang ke Pilpres 2024. Keduanya akan didaftarkan ke KPU pada Kamis (19/10) pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pasangan ini resmi berduet setelah Mahfud dideklarasikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres Ganjar, Rabu (18/10).
Mahfud hadir ditemani oleh istrinya, Zaizatun Nihayati. Sementara Ganjar didampingi istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti.
Dalam sebuah foto yang diterima kumparan, keempatnya tampak berbincang hangat di sela pengumuman. Mereka juga makan siang dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kehadiran Zaizatun dan Siti Atiqoh tentu menarik karena mereka turut menyumbang kesuksesan suami mereka.
Seperti apa profil Zaizatun dan Siti Atiqoh?
Profil Zaizatun Nihayati
Zaizatun lahir di Jember, Jawa Timur, pada 18 November 1959. Usianya hanya terpaut 2 tahun dari Mahfud MD yang lahir pada 13 Mei 1957.
Zaizatun adalah anak kedua dari 8 bersaudara dari pasangan Sya'roni dan Shofiyah.
ADVERTISEMENT
Zaizatun dan Mahfud dekat saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Keduanya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI).
Ia menikah dengan Mahfud MD pada 2 Oktober 1982 di Semboro, Jember.
Setelah Mahfud diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada tahun 2000, Zaizatun ikut pindah ke Jakarta dan meninggalkan pekerjaannya sebagai guru SMA. Apalagi karier Mahfud semakin meroket di bidang legislatif, yudikatif, maupun eksekutif.
Sekarang Zaizatun aktif di Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju) bersama istri para menteri lainnya.
Berikut 3 anak Mahfud dan Zaizatun:
ADVERTISEMENT
Profil Atiqoh Supriyanti
Siti Atiqoh Supriyanti lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, pada 25 November 1971. Ia merupakan cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jateng.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan kemudian Universitas Tokyo dengan mengambil program studi Kebijakan Masyarakat.
Ia menikah dengan Ganjar pada tahun 1999. Mereka dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar, sekarang berusia 21 tahun.
Selama Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah, ia aktif memberi dukungan dengan menjadi: