Mengenang 100 Tahun Polisi Jujur: Polisi Hoegeng

9 November 2021 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ada guyon yang tak lekang oleh zaman yang pernah disampaikan almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, soal polisi jujur.
ADVERTISEMENT
Kata Gus Dur kala itu, polisi jujur itu ada tiga, yaitu patung polisi, polisi tidur, dan polisi Hoegeng.
Kisah kejujuran dan integritas Hoegeng sebagai polisi amat melegenda. Sebagai kepala polisi di era orde baru, dia hidup sederhana, bukan hanya dia saja, termasuk keluarganya.
Bagaimana dengan polisi sekarang?
"Jokes ada 3 polisi yang jujur, polisi tidur, polisi patung, dan polisi Pak Hoegeng ini menjadi kritik bagi kepolisian, ini menyakitkan, tapi menjadi motivasi. Saya yakin, banyak Hoegeng lain di masa kini yang menegakkan integritasnya," kata Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto seperti dikutip dari video Baharkam Polri, Selasa (9/11).
Komjen Arief hadir dalam acara peluncuran buku 100 tahun keteladanan Hoegeng Iman Santoso yang digelar Ahad lalu di Balai Sarwono. Buku itu sendiri tulisan mantan wartawan Farouk Arnaz, dan berisi sisi humanis Hoegeng dari keterangan istri, anak-anak, dan keluarga.
ADVERTISEMENT
Hoegeng lahir di Pekalongan, Jawa Tengah pada 1921 dan meninggal pada Juli 2004. Hoegeng menjadi Kapolri pada 1968-1971. Sebelumnya dia menjadi Kepala Imigrasi.
Hoegeng Imam Santoso Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
"Perlu keberanian membahas Pak Hoegeng. Pak Hoegeng ini fakta sejarah yang patut dijadikan teladan terhadap nilai-nilai integritas," kata Arief yang memasang foto Hoegeng di ruang kerjanya.
Hoegeng menjadi inspirasi bagi Arief, tentang nilai-nilai integritas.
"Kejujuran tidak bisa akan dilakukan kalau tidak punya keberanian. Berani berkorban, mengorbankan kepentingan, banyak yang tidak suka, banyak musuhnya," urai Arief lagi.
Arief berpesan kepada polisi-polisi muda untuk berani mencontoh Hoegeng.
"Bersikap jujur menjaga integritas, Pak Hoegeng bisa menjadi Kapolri," tutup dia.