Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Mengenang Kejayaan Restoran Rindu Alam yang Akan Digusur
22 November 2017 18:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Umur Restoran Rindu Alam di Puncak Pass tinggal sepekan lagi. Restoran legendaris yang melayani pelanggannya sejak tahun 1979 ini akan digusur pada 30 November mendatang.
ADVERTISEMENT
"Karyawan dan pelanggan banyak yang enggak nyangka. Ini kan restoran udah lama banget. Ya kaget pas dengar kabar tiba-tiba mau digusur," kata pengawas restoran Rindu Alam, Djuanda, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di tempatnya bekerja, Rabu (22/11).
Restoran ini terletak di Jalan Raya Puncak KM 89, Tugu Selatan, Cisarua, Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, tersebut saat ini merupakan destinasi favorit bagi wisatawan. Restoran Rindu Alam juga merupakan bagian jalan raya Pos (Postweg) yang dibangun pada masa gubernur Jenderal Hindia-Belanda Herman Willem Daendels (1808 โ 1811).
Restoran Rindu Alam dirintis pada tahun 1979 oleh Ibrahim Adjie yang merupakan seorang Panglima Kodam Siliwangi. Adjie menggandeng DS Mangkuto yang berkecimpung dalam usaha restoran Minang di daerah Cipanas sebagai rekannya membangun Rindu Alam.
ADVERTISEMENT
Restoran Rindu Alam berdiri di bekas bangunan kecil dari zaman Belanda yang dulu kerap kali menjadi tempat persinggahan mereka berdua ketika beristirahat.
Setelah dibangun menjadi restoran Rindu Alam, para pelancong yang melakukan perjalanan dari Bogor ke Cianjur atau sebaliknya sering berhenti sejenak untuk mencicipi masakan khas Sunda dan hidangan lainnya di restoran tersebut.
Bukan hanya wisatawan lokal, restoran tertua di daerah Cisarua tersebut juga kerap disambangi oleh wisatawan mancanegara. Hal ini karena restoran tersebut terletak di ketinggian 1.443 meter di atas permukaan laut yang menawarkan pemandangan wilayah Puncak yang begitu asri dengan udara sejuknya.
Selain letaknya yang strategis, daya jual restoran tersebut ada pada menu dan harga yang ditawarkan. Para wisatawan dapat memilih beragam sajian menu khas Indonesia dengan harga yang terjangkau hanya berkisar antara Rp.20 ribu โ Rp.125 ribu saja.
ADVERTISEMENT
"Masakan andalannya di sini pepes ayam bambu, ikan mas cabe ijo sama kambing guling," ujar dia.
Kini restoran Rindu Alam hanya tinggal kenangan. Pemprov Jawa Barat saat ini telah mengambil alih restoran tersebut dan berencana untuk merobohkannya untuk mengembalikan fungsinya menjadi lahan terbuka hijau.
Hal tersebut merupakan hasil putusan yang dikeluarkan oleh PN Bandung pada tangga 30 November yang mengatakan bahwa aset restoran Rindu Alam dikembalikan kepada Pemprov Bandung.