news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mengerikan, Penumpang Kereta Pakistan yang Disandera Dijadikan Perisai Manusia

12 Maret 2025 11:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga dan petugas mengevakuasi penumpang yang terluka di stasiun kereta api Mach setelah serangan militan bersenjata yang menyergap kereta di daerah pegunungan terpencil, di Mach, provinsi Balochistan barat daya pada 11 Maret 2025. Foto: Banaras KHAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga dan petugas mengevakuasi penumpang yang terluka di stasiun kereta api Mach setelah serangan militan bersenjata yang menyergap kereta di daerah pegunungan terpencil, di Mach, provinsi Balochistan barat daya pada 11 Maret 2025. Foto: Banaras KHAN / AFP
ADVERTISEMENT
Separatis Balochistan (BLA) dilaporkan mulai menggunakan sandera sebagai perisai manusia. Saat ini kelompok tersebut masih menyandera kereta penumpang ratusan orang di Pakistan.
ADVERTISEMENT
Laporan terkait perisai manusia disampaikan Menteri Negeri Urusan Dalam Negeri Pakistan Talal Chaudhry, Selasa (11/3). Dia memastikan operasi penyelamatan sandera sudah diluncurkan.
“Banyak penumpang yang diturunkan dari kereta digunakan sebagai perisai manusia oleh para teroris,” kata Chaudhry seperti dikutip dari Dawn.
Tentara mengamankan stasiun kereta api Mach setelah pasukan keamanan Pakistan membebaskan beberapa penumpang setelah operasi keamanan terhadap militan bersenjata yang menyergap kereta api di daerah pegunungan terpencil, di Mach. Foto: Banaras KHAN / AFP
Chaudhry menambahkan, operasi penyelamatan akan dilakukan dengan hati-hati. Sebab, nyawa para sandera dipertaruhkan.
“Mereka pengecut. Mereka memilih target yang lunak. Mereka menyerang sembari sembunyi,” ucap Chaudhry.
Sampai sekarang Pemerintah Pakistan belum bisa memastikan berapa jumlah korban jiwa penyanderaan kereta Jafar Express. Kereta itu disandera saat berada dalam perjalanan dari Quetta menuju Peshawar.
Otoritas setempat menjelaskan mereka berhasil menyelamatkan 104 penumpang. Sedangkan saat penyanderaan diprediksi ada 450 lebih penumpang di dalam kereta.
ADVERTISEMENT
Adapun BLA menuntut pemerintah membebaskan tokoh-tokohnya yang ditahan Militer Pakistan. Jika tidak mereka mengancam akan menghabisi nyawa penumpang yang tersisa.