Mengikuti Jakarta, Tangerang Raya Bakal Pertimbangkan PSBB Ketat

10 September 2020 13:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Pemerintah Kota Tangerang dan juga Pemerintah Kabupaten Tangerang mempertimbangkan akan kembali menerapkan PSBB mengikuti DKI Jakarta. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengadakan pertemuan membahas soal itu. Ahmed mengatakan wilayah Tangerang Raya dalam waktu dekat juga akan menerapkan PSBB ketat. Namun, kata dia, terlebih dahulu mereka akan menggelar rapat koordinasi.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Foto: Dok. Istimewa
"Tingkat kerawanan dan juga penyebaran penularan virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Raya cukup signifikan. Dan dalam waktu dekat, kami akan melakukan rapat koordinasi baik dengan Gubernur dan Pemerintah Pusat untuk penerapan PSBB," Zaki saat menggelar gebrak masker, Kamis, (10/9).
ADVERTISEMENT
Zaki juga menyebutkan, dalam penerapan PSBB kali ini, kemungkinan akan lebih diperketat melihat kondisi dan situasi terakhir.
"Tiga minggu terakhir kita meningkat sekitar 300 kasus, melihat hal ini kita akan memperketat penerapannya terlebih DKI Jakarta pun juga telah memutuskan menerapkan PSBB Darurat," ujarnya.
Sementara itu, untuk saat ini, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dan juga Kota Tangerang serta Tangerang Selatan untuk menekan kasus COVID-19, dengan cara melakukan kampanye 3 M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
"Langkah pencegahan dini kita dengan kampanye ini, untuk tindakan selanjutnya kita akan tunggu hasil rapat, apakah akan menerapkan PSBB seperti diawal, atau tidak," ungkapnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT