Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengintip Kapal Polairud yang Siap Antarkan Uang ke Pulau Terpencil
28 November 2017 15:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) dalam mendistribusikan uang rupiah ke pulau berpenduduk yang belum terakses perbankan. Pada kerja sama itu, Polairud akan mengamankan dan mengawal pendistribusian uang.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan penandatanganan kerja sama itu pula, Polairud langsung mengirim sejumlah uang rupiah ke Kepulauan Seribu. Tak hanya itu, nantinya kapal milik Polairud dapat digunakan sebagai kas keliling ke pulau-pulau berpenduduk.
Lantas, kapal jenis apa yang akan digunakan Polairud untuk mendukung BI dalam mendistribusikan uang rupiah?
Berdasarkan informasi yang dihimpun kumparan (kumparan.com) di Markas Komando Polairud Jakarta Utara, Selasa (28/11), kapal yang digunakan untuk mengirim sejumlah uang adalah kapal jenis C1.
Kapal tersebut, menurut data dari Mako Polairud Jakarta Utara, memiliki panjang 16 meter (m), lebar 5 m, dalam 1,7 m, sarat 1-2 m, displasemen 100% seberat kurang lebih 20 ton, dan hulldeadrise (V Model) yakni 22°/ 24°/ 25°.
Kapal jenis C-1 itu memiliki kecepatan operasi 20-30 knot, kecepatan penuh 30-40 knot, dan kecepatan jelajah 15-20 knot. Memiliki 2 mesin induk berupa diesel engine, kapal ini dapat menampung 8 orang anak buah kapal.
Pun berdasarkan pantauan kumparan (kumparan.com), kapal tersebut juga memiliki alat persenjataan yang canggih. Namun saat dikonfirmasi ke Mako Polairud, pejabat yang berwenang enggan menjelaskan.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komjen Pol Moechgiyarto menjelaskan, pengiriman uang menggunakan kapal jenis C1 ke Kepulauan Seribu pada hari ini karena menyesuaikan dengan jumlah bawaan.
Menurut dia, kapal yang disiagakan untuk mengamankan uang yang dibawa tak melulu menggunakan kapal jenis C-1. Jika bawaan yang dibawa banyak, maka kapal yang digunakan akan lebih besar.
ADVERTISEMENT
“Kapal yang digunakan tergantung jumlah barang yang kita bawa,” jelasnya di Mako Polairud Jakarta Utara.