Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mengintip Kemegahan Jembatan Batu Rusa II di Bangka Belitung
1 Februari 2017 10:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Megah dan mewah, itulah kesan yang diberikan saat melihat Jembatan Batu Rusa II di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Proyek pembangunan jembatan ini hampir rampung 100 persen dan rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jembatan Batu Rusa II atau yang juga diberi nama Jembatan EMAS memiliki panjang sekitar 784 meter. Jembatan ini dibangun dengan konstruksi cable stay dan sistem bascule (jungkit) pada bentang tengahnya. Sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas kapal di Sungai Batu Rusa menuju pelabuhan Pangkalan Balam.
Jembatan megah yang dibangun Hutama Karya (HK) tersebut membentang menghubungkan Kelurahan Ketapang, Pangkalpinang menuju ke Desa Air Anyer, Merawang. Selain menjadi ikon, jembatan ini dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas dua daerah itu.
Dalam proses pembangunan jembatan tersebut, Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dilibatkan sebagai pendamping utama pembangunan. Pendampingan dilakukan karena kompleksitas dari konstruksi jembatan Batu Rusa II dan keterbatasan Sumber Daya Manusia di Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran, kini jembatan yang kelak menjadi ikon Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenal karena kecantikannya. Jembatan itu setiap sorenya dipenuhi warga yang ingin sekadar berfoto ria. Terlebih saat akhir pekan jembatan itu selalu ramai.
"Jembatan ini cukup bagus dan dibangun provinsi, namun diawasi juga oleh Komisi Keamanan Jembatan Panjang," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto kepada kumparan, Rabu (1/2).