Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi pelemparan bom molotov ke rumah ibadah terjadi. Kali ini menimpa sebuah masjid di Cengkareng Jakarta Barat. Aksi itu viral, pelaku pun kini sudah diamankan Polisi.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana motifnya?
Pelaku
Kejadian itu terjadi di masjid Jami' Al Istiqomah Jl Raya Cengkareng, Jakarta Barat , pada Sabtu (26/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Diduga seorang pria hendak membakar masjid dengan menggunakan molotov tersebut.
Dari foto yang diterima kumparan, tampak pelaku mengenakan kemeja lengan panjang warna hitam. Kulit pelaku coklat sawo matang.
Kanitreskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold membenarkan foto wajah pelaku. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Barat.
Ditangkap
Viralnya aksi pria melempar bom molotov ke masjid itu mendapat respons cepat dari aparat. Di hari yang sama, usai insiden pelemparan, seorang pria yang diduga pelaku pelemparan berhasil diamankan oleh warga.
Setelah diamankan warga, Polisi bergegas meringkus pelaku dan dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
ADVERTISEMENT
Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa molotov dilemparkan dari arah luar masjid ke bagian dalam pagar. Botol berisi bensin itu pun seketika terbakar. Untungnya, tak ada korban luka dalam insiden itu.
Motif Terus Didalami
Dari video yang beredar di sosial media tampak sejumlah jemaah kaget dengan bom molotov itu. Sejumlah jemaah pun berusaha memadamkan api dengan seadanya. Bersyukur, api cepat dijinakkan.
Hingga saat ini, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menegaskan pihaknya masih terus mendalami motif pelaku.
Ia berjanji akan segera memberikan informasi kepada publik terkait motif sesungguhnya pelaku.
"Masih didalami ya, nanti diinfokan," tegas Kompol Teuku.
Periksa Kejiwaan
Pengembangan kasus dibeberkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Ia menuturkan, Polisi masih memeriksa motif pelaku melakukan hal itu. Selain itu, kejiwaan pria tersebut juga tengah diperiksa.
"Yang bersangkutan sekarang ini kita rujuk dan diobservasi ke psikiater," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Minggu (27/12).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Yusri, pihak keluarga pelaku sudah mendatangi pengurus masjid untuk meminta maaf. Akan tetapi proses hukum akan tetap dilanjutkan.
"Karena malamnya memang sekitar pukul 22.00 WIB Pak Lurah dan anak dari pelaku mendatangi dewan masjid untuk minta maaf, tetapi proses masih terus kita lanjutkan karena kita akan mengecek kejiwaan dari pelaku sendiri," beber Yusri.