Mengungkap Kasus Brigadir Yosua: Rekaman CCTV Ditemukan; 3 Perwira Dinonaktifkan

Foto alm. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Foto: kumparan

Rekaman CCTV terkait tewasnya Brigadir Yosua di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo telah ditemukan. Tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah mendalami rekaman itu.

"Bahwa tim ini bekerja maksimal. Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7).

Dedi mengatakan, saat ini CCTV itu telah dikantongi oleh penyidik dan tengah didalami. Nantinya, hasil penyelidikan bakal diungkap secara jelas apabila telah rampung.

"Saat ini CCTV sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka oleh timsus saat penyidikan sudah selesai. Jadi tidak sepotong-potong kita akan menyampaikan secara komprehensif," tuturnya.

Bukti CCTV Diambil dari Sekitar Rumah Irjen Ferdy Sambo

Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama istri, Ny Putri Sambo. Foto: Instagram/@divpropampolri

Rekaman CCTV terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ini, berasal dari sekitar rumah eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"(CCTV) di sepanjang jalan sekitar TKP," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (21/7).

Dedi tak dapat merincikan soal lokasi pasti CCTV itu diambil. Sebab, hal itu telah masuk ranah penyelidikan.

Saat ini juga, kata Dedi, bukti rekaman itu tengah diperiksa di Laboratorium Forensik Polri.

"Saat ini sedang diperiksa laboratorium forensik sesuai yang disampaikan Dirtipidum semalam," jelasnya.

3 Perwira Dinonaktifkan di Kasus Brigadir Yosua

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat menyampaikan perkembangan kasus penembakan Brigadir J di Jakarta, Selasa (12/07/2022). Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri

3 perwira tinggi Polri dinonaktifkan imbas kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Perwira pertama yang dinonaktifkan Kapolri adalah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdi Sambo.

"Malam hari ini kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinonaktifkan dan jabatan tersebut saya serahkan ke Bapak Wakapolri," ujar Listyo Sigit di Mabes Polri, Senin (18/7).

Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menonaktifkan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan.

Brigjen Hendra merupakan perwira yang mengantar jenazah Brigadir Yosua ke Jambi, dan disebut melarang pihak keluarga untuk membuka peti jenazah setibanya di rumah duka.

"Oleh karenanya, untuk menjaga independensi tersebut, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7).

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, juga ikut dinonaktifkan Kapolri imbas penanganan kasus Brigadir Yosua. Ia dinonaktifkan pada Rabu (20/7) bersama Karo Paminal, Brigjen Pol Hendra Kurniawan.

"Kedua yang dinonaktifkan adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi," ungkap Dedi.

Kapolres Jaksel Kini Diemban Kombes Yandri Irsan

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo menangis saat dikunjungi Kapolda Metro Jaya, Rabu (13/7/2022). Foto: Dok. Istimewa

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menunjuk Ditpamobvit Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas Kapolres Jakarta Selatan.

Penunjukan Kombes Yandri sebagai plt Kapolres Metro Jakarta Selatan berdasarkan surat perintah dengan nomor 158/VII/Kep/2022 tertanggal, 21 Juli 2022.

Kombes Budhi merupakan jebolan Akpol 1996. Dia memulai karir sebagai Kasat Lantas Polres Ainaro Timtim (1997), Kapolsek Manatuto Timtim (1999), Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru (2001), Kasat Reskrim Polres Tegal (2004), Penyidik KPK (2005).

Sejumlah jabatan penting pernah diembannya mulai dari Kapolres Kediri Kota Polda Jatim (2013—2014), Kapolres Mojokerto Polda Jatim (2014—2016), Kasubbag Mutjabpamenti Robinkar SSDM POLRI, Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (201—2019), Kapolres Metro Jakarta Utara (2019—2020), Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri (2020), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2020—2021), Kapolres Metro Jakarta Selatan (2021—2022).

Jokowi Minta Kasus Tewasnya Brigadir Yosua Tak Ditutup-tutupi

Presiden Jokowi di Pulau Rinca, Labuan Bajo NTT, Kamis (21/7/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi kembali bicara terkait perkembangan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat. Sejauh ini polisi telah menemukan CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo dan sedang didalami.

Jokowi pun meminta kasus tersebut diungkap secara transparan.

“Saya, kan, sudah sampaikan. Usut tuntas, buka apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan, sudah,” kata Jokowi di Pulau Rinca, NTT, Kamis (21/7).

Menurut Jokowi, hasil penyelidikan oleh Tim Khusus sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

“Itu penting agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada,” tutur Jokowi.

Lebih lanjut, sebagai institusi yang terus menanjak naik survei kepuasan publik, Jokowi menekankan Korps Bhayangkara harus menjaga kepercayaan publik.

“Ini yang harus dijaga. Kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” tegas Jokowi.