Mengungkap Tindakan Keji Brigjen NA yang Tembak 6 Kucing di Sesko TNI

19 Agustus 2022 6:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigjen (Mar) Nuri Andrianis Djatmika. Foto: tni.mil.id
zoom-in-whitePerbesar
Brigjen (Mar) Nuri Andrianis Djatmika. Foto: tni.mil.id
ADVERTISEMENT
Video yang viral di media sosial diunggah akun instagram rumah singgah kucing dan anjing terlantar @rumahsinggahclow.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan, kucing-kucing banyak mati ditembak di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada tiga kucing dalam kondisi hamil dan dua kucing masih hidup dengan bagian mata hancur.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa langsung memerintah Komandan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI untuk menyelidiki kasus penembakan terhadap kucing yang videonya viral di media sosial di lingkungan Sesko TNI, Bandung.
Setelah penyelidikan dilakukan, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa membenarkan adanya penembakan beberapa kucing tersebut. Pelaku atas nama Brigjen NA yang merupakan anggota organik Sesko TNI menjadi pelaku penembakan.
Prantara menyebut penembakan kucing-kucing itu dilakukan Brigjen NA pada Selasa (16/8) siang menggunakan senapan angin miliknya.
"Tadi malam Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00-an," ujar Prantara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/8).
ADVERTISEMENT
Menurut Prantara dilakukan Brigjen NA atas dasar untuk menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar tempat tinggal Perwira Siswa Sesko TNI.
"Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal/tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ucap Prantara.
4 Kucing Mati, 2 Luka Berat
Hasil rontgen menunjukkan temuan peluru di dalam tubuh beberapa kucing di Sesko TNI, Bandung. Foto: Rumah Singgah Clow
Kucing malang itu ditemukan oleh pecinta binatang dari Rumah Singgah Clow Bandung. Mereka menemukan sebanyak enam ekor kucing menjadi korban tembak perwira tinggi TNI itu.
"Saat ini kucing sedang ditangani di Amore Animal Clinic Jakarta. untuk dilakukan pembedahan untuk mengeluarkan peluru. Ditemukan dua peluru (di satu kucing) dari mata tembus ke mulut dan ada peluru satu lagi di punggung," ujar Bimbim, salah seorang pecinta kucing dari Rumah Singgah Clow yang saat ini telah berada di Jakarta, Kamis (18/8).
ADVERTISEMENT
Dari 6 kucing yang ditemukan, empat ekor di antaranya mati akibat ditembak. Sementara dua ekor lainnya terluka parah.
"Ada saksi mata yang melihat kejadian tersebut, dan indikasi pelaku kita tahu. Tindakan yang akan kita lakukan setelah hasil autopsi atau pembedahan kucing, ingin melihat peluru yang digunakan untuk menembak kucing ini," sambungnya.
Alasan Brigjen NA Tembak 6 Kucing
Sejumlah kucing ditemukan tertembak di area Sesko TNI di Bandung. Foto: Dok. Rumah Singgah Clow
Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara, dilakukan Brigjen NA atas dasar untuk menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar tempat tinggal Perwira Siswa Sesko TNI.
"Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal/tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar dan bukan karena kebencian terhadap kucing," ucap Prantara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya itu, Brigjen NA dianggap melanggar sejumlah pasal dari dua UU.
"Tim Hukum TNI akan menindaklanjuti proses hukum Brigjen TNI NA, khususnya menyangkut Pasal 66 UU Nomor 18 Tahun 2009 (tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan) dan Pasal 66A, Pasal 91B UU Nomor 41 tahun 2014 (tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan)," kata Prantara.