Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bagi pemudik yang sedang melintasi jalur Tol Cikampek menuju Brebes, Semarang maupun arah lainnya, tak ada salahnya untuk singgah di tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 260 B, yang berlokaasi sebelum memasuki GT Brebes Barat.
ADVERTISEMENT
TIP atau biasa dikenal sebagai rest area KM 260B ini menawarkan konsep unik, bangunan rest area bergaya vintage, khas bangunan masa kolonial.
kumparan berkesempatan untuk mengunjungi rest area tersebut. Suasana di dalam bangunannya terlihat sangat nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat.
Pemandangan akar pohon yang merambat ke dinding, kebun burung, serta aneka ragam kuliner khas Brebes, Jawa Tengah menjadi daya tarik di lokasi ini.
Tak jarang, rest area ini juga dijadikan tempat selfie bagi para pemudik karena memiliki tempat-tempat yang bagus untuk diabadikan. Udara di rest area ini sejuk, ditambah dengan alunan musik yang disajikan langsung membuat para pemudik semakin nyaman.
Rest area tersebut ternyata sudah berumur lebih dari 100 tahun. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai pabrik gula pada masa kolonial Belanda pada tahun 1903. Lalu pada 2015, saat pembangunan Tol Cipali, lokasi tersebut difungsikan sebagai rest area.
ADVERTISEMENT
“Rest area ini adalah rest area bekas pabrik gula yang dibangun tahun 1903 dan sudah tidak bermanfaat, kemudian dimanfaatkan sebagai rest area. Bangunan-bangunan lamanya masih tetap dipertahankan tetapi ditambah dengan tambahan interior-interior baru,” kata Kabag Ops Korlantas Polri, Bejamin, di TIP Km. 260, Jumat (31/5).
Jika pemudik melaju dari arah Jakarta, rest area ini berada di jalur sebelah kanan Tol. Pemberlakukan sistem one way dari KM 69 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 263 Brebes Barat, bisa mempermudah pemudik yang ingin singgah di rest area tersebut. Para pemudik bisa langsung mengambil jalur kanan.
Di rest area ini, pemudik bisa membeli jenis aneka makanan dan minuman untuk perbekalan melanjutkan perjalanan. Mulai dari sop buntut, nasi bebek penyet, ayam goreng kampung hingga telor asin dan aneka kue-kue tersedia di tempat ini.
ADVERTISEMENT
Soal harga, dijamin tak akan membuat kantong pemudik kempes. Harga yang ditawarkan masih cukup terjangkau. Misalnya, jika pemudik ingin mencicipi semangkok sop buntut, harga yang dibanderol hanya Rp 35 ribu.
Yang tak kalah penting, rest area ini juga menyediakan atm center bagi para pemudik yang ingin menarik uang sebagai bekal melanjutkan perjalanan.
“Jadi silakan bagi masyarakat pemudik yang akan mampir di rest area 260 ini dengan segala fasilitasnya , ada juga dokter dan juga kru-kru dari kesehatan yang disiapkan oleh Polda Jateng dan juga dari dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah,” papar Bejamin.
Salah satu pemudik, Dian (35) mengaku senang bisa singgah di rest area ini. Menurutnya, bangunan yang unik menjadi daya tarik pemudik untuk singgah ke tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini bekas gudang atau apa saya juga belum tahu. Bentuknya itu unik ya, kaya jaman-jaman apa gitu masa penjajahan gitu. Apa lagi anak-anak jaman sekarang yang demen foto-foto. Menarik sih,” kata Dian.