Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengunjungi Syahroni: Pria Penyebar Hoaks Telur Palsu
29 Maret 2018 9:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Syahroni mendadak tenar karena menyebarkan isu adanya peredaran telur palsu di pasaran. Belakangan dia meminta maaf dan mengaku bersalah telah membuat kabar hoaks .
ADVERTISEMENT
Permintaan maaf tersebut dia sampaikan di hadapan polisi di Mabes Polri, Selasa (27/3). Dia mengaku pengetahuannya terbatas sehingga menduga telur yang ditemukannya adalah palsu karena terlihat lebih kental daripada telur yang ia temui biasanya.
Kala itu, Syahroni menyebut telur yang dibawa pulang anaknya adalah palsu. Adapun sang anak mendapatkan telur itu dari kantor PD Pasar Jaya Johar Baru dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pada 14 Maret, Syahroni datang ke kantor PD Pasar Jaya dan berseru telur yang didapatkan anaknya adalah palsu.
kumparan (kumparan.com) kemudian menemui Syahroni di kediamannya di kawasan Kramat, Jakarta Pusat. Pria yang akrab disapa 'Pak Haji' ini sedang sibuk di bengkel miliknya.
Syahroni yang mengenakan gamis warna cokelat itu keluar menyapa kumparan. Namun, dia menyebut pikirannya kala itu tengah kacau.
ADVERTISEMENT
"Mood saya sedang tidak bagus," kata Syahroni, Rabu (28/3).
Syahroni enggan diajak berbincang soal isu hoaks telur palsu yang sempat menghebohkan seantero negeri itu. Namun, dia kembali meminta maaf atas kekhilafannya tersebut.
"Saya sudah meminta maaf juga kemarin soal isu telur palsu itu," imbuh dia.
Selain itu, pria berjenggot agak panjang itu juga tak ingin masalahnya terus berlarut-larut.
"Sudahlah, saya malu ini. Saya kan tokoh masyarakat juga di sini," ujar Syahroni.
Dia mengaku sedang banyak urusan. Syahroni lantas pergi meninggalkan kumparan dan tak mau diikuti.