Mengurai Data Banjir di Bali dari Tahun ke Tahun

Tim SAR mengevakuasi wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan perahu karet saat terjebak banjir di kawasan Seminyak, Badung, Bali, Sabtu (8/10/2022). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Banjir melanda sejumlah wilayah di Bali pada Oktober 2022. Berdasarkan data BNPB Bali, Selasa (18/10), 6 orang tewas akibat banjir tersebut.

Ada lima kabupaten yang terendam banjir. Lima daerah itu adalah Kabupaten Karangasem, Tabanan, Badung, Jembrana, dan Bangli.

Berdasarkan data Geoportal Kebencanaan Indonesia BNPB, banjir di Bali bukanlah kali pertama terjadi. Provinsi itu pernah beberapa kali dilanda banjir besar di tahun-tahun sebelumnya. Mengakibatkan sejumlah orang tewas dan rumah-rumah rusak.

Data Geoportal Kebencanaan Indonesia BNPB itu merentang pada periode 2009 hingga Oktober 2022. Meski demikian, data itu masih sangat mentah. Oleh sebab itu, kumparan melakukan filtering dan mengklasifikasinya lagi untuk lebih mudah dipahami.

Korban Banjir Bali dari Tahun ke Tahun

Berdasarkan data BNPB, korban tewas terbanyak akibat banjir di Bali terjadi pada tahun 2012 dan 2022. Sepanjang kedua tahun itu, 6 orang tewas akibat banjir. Sementara kejadian terbanyak terjadi pada tahun 2018, yaitu sebanyak 29 kejadian banjir.

Pada tahun 2009, Bali sedikit bernapas lega. Tercatat ada 2 kejadian banjir yang terjadi sepanjang tahun. Ini merupakan angka kejadian banjir terendah di provinsi tersebut. Meski demikian, ada 100 rumah terendam banjir.

Kabupaten Paling Sering Banjir

Data BNPB menghitung jumlah kejadian banjir berdasarkan data banjir di sejumlah kecamatan. Data itulah yang menjadi dasar untuk melihat mana kabupaten yang paling sering banjir.

Ternyata Buleleng merupakan kabupaten dengan kejadian banjir terbanyak. Sepanjang 2009-Oktober 2022, ada 34 kejadian banjir di kabupaten seluas 1.366 km persegi tersebut.

Selain Buleleng, Badung juga merupakan kabupaten dengan kejadian banjir terbanyak kedua. Dalam periode yang sama, ada 23 banjir di kabupaten itu.

Sementara itu, Klungkung menjadi kabupaten dengan kejadian banjir paling sedikit. Hanya ada 1 kejadian banjir dalam 13 tahun terakhir..

Banjir di Bali Menurut Bulan

Berdasarkan data jumlah kejadian banjir dari BNPB, kumparan mengklasifikasikannya ke dalam satuan bulan. Hal ini untuk melihat bulan apa yang paling sering dilanda banjir.

Januari ternyata merupakan bulan yang paling sering dilanda banjir. Ada 27 kejadian banjir sepanjang 2009-Oktober 2022 yang terjadi di Januari.

Selain Januari, Februari juga menjadi bulan yang sering terjadi banjir. Dalam periode yang sama, ada 17 kejadian banjir di bulan tersebut.

Sementara itu, bulan yang paling jarang dilanda banjir adalah Agustus. Hanya ada 1 kejadian banjir di bulan itu dalam 13 tahun terakhir.

Kejadian banjir di Bali juga dapat dilihat berdasarkan data yang lebih sempit. Yakni, bulan dan tahun kejadian banjir. Data itu bertujuan untuk melihat pergerakan kejadian banjir dari Januari 2009 ke Oktober 2022.

Ternyata kejadian banjir paling banyak terjadi pada Januari 2018. Selama sebulan penuh, ada 12 kejadian banjir di bulan tersebut.

Curah Hujan Harian Tertinggi di Bali

Hujan ekstrem yang mengguyur Bali dinilai menjadi salah satu penyebab banjir. Penasaran dengan pergerakan curah hujan di Bali, kami kemudian melihat curah hujan dalam 1 tahun terakhir. Data yang kami lihat adalah data yang dikumpulkan oleh BPS.

Selama Januari 2021 hingga Desember 2021, data akumulasi curah hujan pada bulan Januari 2021 menjadi yang tertinggi, angka akumulasinya mencapai 856,9 mm.

Reporter: Cut Salma