Menhan Baru Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah

12 November 2024 9:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
Israel Katz. Foto: Sebastian Scheiner / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Israel Katz. Foto: Sebastian Scheiner / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Menhan baru Israel, Israel Katz, menolak gencatan senjata dengan Hizbullah. Pernyataan Katz berbeda dengan komentar Menlu Israel, Gideon Saar.
ADVERTISEMENT
Katz baru saja ditunjuk oleh PM Benjamin Netanyahu sebagai Menhan Israel pekan lalu. Sebelumnya, Katz menjabat sebagai Menlu.
Usai ditunjuk sebagai Menhan Israel, Katz menegaskan akan melanjutkan pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon.
“Tidak akan ada gencatan senjata. Dan tidak akan ada penghentian serangan terhadap Hizbullah,” kata Katz pada Senin (11/11) seperti dikutip dari AFP.
“Jika kemungkinan itu ada dan ada proposal yang baik disampaikan dan mengizinkan kami mengeklaim kemenangan maka kami akan mempertimbangkan dengan serius,” sambung dia.
Komentar Katz bertolak belakang dengan pernyataan Menlu Saar yang menyebut, ada kemajuan menuju gencatan senjata di Lebanon.
“Terdapat kemajuan, kami sedang bekerja dengan Amerika (Serikat) terkait isu ini,” kata Saar.
Israel meningkatkan serangan ke target Hizbullah di Lebanon sejak September lalu. Awalnya Israel menyerang Hizbullah udara. Pada akhir September pasukan darat Israel masuk ke Lebanon.
ADVERTISEMENT
Selama kurang lebih dua bulan menyerang Hizbullah, serangan Israel membuat lebih dari sejuta warga Lebanon kehilangan rumah.
Laporan Kementerian Kesehatan Lebanon jumlah korban jiwa serangan Israel ke negaranya mencapai 3.243. Sebanyak 14.134 lainnya menderita luka.