Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menhan Ingin Revisi UU TNI Segera Rampung, Bentuk Dewan Pertahanan Nasional
25 November 2024 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut target kementeriannya dalam 5 tahun ke depan. Di antaranya, revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI rampung hingga pembentukan Dewan Pertahanan Nasional.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sjafrie menyampaikan bahwa Kemenhan akan melanjutkan strategi pertahanan rintisan Menhan sebelumnya, Prabowo Subianto.
"Kita adalah melanjutkan apa yang sudah menjadi rintisan dan sudah menjadi strategi nasional, strategi pertahanan, dan strategi militer yang akan kita kembangkan di dalam pembangunan kekuatan pertahanan negara," ujarnya di gedung Parlemen, Jakarta pada Senin (25/11).
Lalu, Sjafrie menjelaskan bahwa Kemenhan akan melanjutkan revisi UU TNI yang menjadi salah satu strategi pertahanan nasional.
"Kita akan melanjutkan penguatan kebijakan strategi pertahanan, yaitu seperti yang tadi disinggung, kita akan melakukan revisi Undang-Undang TNI," tuturnya.
Selain revisi Undang-Undang, Sjafrie menyebut Kemenhan akan menjalankan amanah Pasal 15 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, yaitu membentuk Dewan Pertahanan Nasional.
ADVERTISEMENT
"Kita akan melakukan penguatan kebijakan strategi nasional dengan membentuk amanat Undang-Undang Pertahanan Negara Pasal 15, yaitu terbentuknya Dewan Pertahanan Nasional dalam konteks bagaimana kita mengamankan kedaulatan negara," ujarnya.
Sjafrie juga mengatakan bahwa Kemenhan akan melanjutkan konsep pembangunan kekuatan yang disebut Prisai Trisula Nusantara.
"Juga kami akan mengembangkan Center of Excellence dari intelektual kita khususnya di bidang pertahanan negara dengan melanjutkan dan mengembangkan Laboratorium Pertahanan Nasional yang dilaksanakan oleh Universitas Pertahanan," terangnya.