Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Menhan Israel, Israel Katz, mengancam akan mencaplok wilayah di Jalur Gaza, Jumat (21/3). Ancaman itu berlaku jika Hamas menolak menyerahkan sisa sandera.
ADVERTISEMENT
Saat ini Gaza kembali diserang Israel usai gencatan senjata sejak Januari 2025 berakhir. Sampai Kamis (20/3), sebanyak 504 warga sipil di Gaza dilaporkan tewas.
Serangan dilakukan setelah negosiasi lanjutan gencatan senjata antara Israel dan Hamas menemui jalan buntu. Israel pun menurut laporan berbagai media membombardir Gaza tanpa henti sejak awal pekan ini.
“Saya perintahkan (tentara) untuk merebut lebih banyak wilayah di Gaza. Semakin Hamas menolak membebaskan para sandera, semakin banyak wilayah yang akan hilang, yang akan dianeksasi oleh Israel,” kata Katz seperti dikutip dari AFP.
Katz menambahkan jika Hamas tidak mematuhi permintaan melepaskan sandera maka Israel akan memperluas serangan.
“Tentara Israel akan menerapkan pendudukan permanen Israel di wilayah tersebut,” ucap Katz.
ADVERTISEMENT
Adapun Militer Israel sudah mendesak penduduk wilayah Al-Salatin, Al-Karama dan Al-Awda di Gaza selatan untuk mengungsi dari rumah mereka. Kemungkinan besar sejumlah wilayah itu dijadikan target baru serangan Israel.