Menhan Jepang Temui Prabowo di Istana Negara Selama 1,5 Jam: Good, good

7 Januari 2025 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) dan Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani (kanan) memeriksa pasukan sebelum melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) dan Menteri Pertahanan Jepang Gen Nakatani (kanan) memeriksa pasukan sebelum melakukan pertemuan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, menemui presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
ADVERTISEMENT
Nakatani tiba di Istana pada pukul 13.26 WIB mengenakan setelan jas formal. Ia terlihat didampingi oleh 4 pengawal.
Setelah kurang lebih 1,5 jam, Nakatani keluar meninggalkan Istana. Saat ditanyai mengenai hasil pertemuan itu, ia hanya menjawab singkat.
"Good, good [baik, baik]," katanya sambil meninggalkan Istana Negara.
Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani usai menemui presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, Nakatani juga sempat bertemu dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Keduanya sempat berbincang soal isu hangat terkait Laut China Selatan dalam pertemuan bilateral di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).
Kepala Biro Informasi Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas, mengungkapkan bahwa isu ketegangan di Laut China Selatan sempat disinggung dalam diskusi antara delegasi Indonesia dan Jepang.
ADVERTISEMENT
“Tadi memang sempat disinggung bagaimana update di kawasan khususnya di kawasan Indo-Pasifik,” kata Frega kepada wartawan di Kemenhan.
Ia menjelaskan bahwa Menteri Pertahanan Indonesia dan Menteri Pertahanan Jepang sama-sama menyepakati untuk melakukan pendekatan multilateral dan bilateral dalam membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
“Menhan Jepang dan Menhan Indonesia menyampaikan bahwa pendekatan multilateral dan pendekatan bilateral akan terus digunakan oleh Indonesia dan Jepang untuk upaya-upaya konstruktif membangun perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik,” ujarnya